Setelah masing-masing kelompok selesai berkunjung ke Panti Asuhan, mereka pun kembali ke sekolah karena sekarang sudah pukul 3.40 WIB.Setibanya mereka di sekolah masih ada waktu 10 menit untuk bel pulang berbunyi, jadinya mereka memutuskan untuk duduk di Kantin Sekolah.
"Gaes makasih untuk kerja samanya, gue balik dulu" pamit Sandra dan diikuti oleh Xilla.
Pastinya, jika Xilla pergi maka Karlos pun mengikutinya. Definisi bucin.
Aletta, Bianca dan Valerie masih duduk di Kantin bersama dengan Alfa, Ervan dan juga Axel.
"Val, ikut gue bentar" suruh Axel pada Valerie.
Valerie yang kaget namanya di panggil pun menoleh ke arah Axel dan mengikuti kemana arah perginya Axel.
Sedangkan Aletta dan Bianca mereka terjebak dalam situasi canggung bersama dengan doinya.
Karena merasa canggung, Aletta pun membuka obrolannya.
"Bi, tadi lo keren banget duet nyanyi sama Kak Ervan" ucap Aletta dan Bianca pun tersipu malu.
"Apasih b aja tahu Ta" ucap Bianca dan kini pipinya merah.
Alfa yang mendengar apa yang Aletta ucapkan pun sedikit kaget.
"Lo nyanyi?" tanya Alfa pada Ervan dan Ervan pun mengangguk pelan.
"Doyan banget sih lo, baru juga kemarin nyanyi sekarang nyanyi" ucap Alfa.
"Suara kakak juga bagus kok" puji Aletta pada Alfa.
Dan kali ini ia benar-benar kaget.
"Suara gue? Emangnya lo pernah denger gue nyanyi?" tanya Alfa penasaraan.
Aletta pun mengangguk, "Pernah".
"Kapan?" tanya Alfa dan Aletta sendiri binggung harus menjawab apa.
"Em.." belum sempat Aletta berbicara, Ervan lebih dulu mengajak Alfa untuk pergi menemaninya membeli minum.
"Temenin gue, gue haus" suruh Ervan dan Alfa pun mengikutinya.
Kali ini Aletta berhutang budi pada Ervan karena telah menyelamatkannya.
Tapi jika tujuan Ervan bukan menyelamatkannya dan hanya sekedar ingin membeli minum, Aletta pasti akan sangat malu.
"Mati kutu ya lo?" tanya Bianca yang tadinya diam dan kini mulai berani berbicara.
"Iya anjir, sumpah gue tuh.." belum juga selesai berbicara Ervan dan Alfa pun sudah datang.
"Nih" ucap Alfa memberikan 2 botol minuman pada Aletta dan Bianca.
"Utang!" ucap Alfa dan disela oleh Ervan.
"Gratis, gue yang beliin" ucap Ervan dan seketika Aletta pun tertawa.
"HAHAHAHA.. hapsss.." tawa Aletta lalu menjadi kecil karena Alfa menatapnya dengan tatapan mengerikan.
"Em.. Kak kita pamit ke kelas ya" ucap Aletta beranjak berdiri dan disusul oleh Bianca.
Aletta dan Bianca pun pergi meninggalkan Alfa dan Ervan di Kantin. Dan pergi menuju ke kelasnya untuk mengambil tasnya.
Disisi lain, Axel membawa Valerie menuju ke arah mobilnya.
"Bentar" ucap Axel lalu ia pun membuka mobilnya dan mengeluarkan sesuatu.
Yaitu sebucket bunga, yang sangat indah. Dan pastinya Valerie amat sangat menyukainya.
"Love you" bisik Axel sebari memberikan bucket bunga tersebut.
KAMU SEDANG MEMBACA
MOROSIS [Completed]
Teen Fiction#2 Ervan [23-02-19] #1 Ervan [26-06-19] Aletta dan ke-empat temannya sedang dalam masa beranjak dewasanya. Masing - masing dari mereka menyukai abang kelasnya kecuali Elora. Hanya dia seorang lah yang tidak tertarik dengan lawan jenisnya, bahkan ia...