Namanya Aikawa Mafuyu

314 30 20
                                    

•••
UTAITE

SORARU X MAFUMAFU

#SORAMAFU#

HAPPY READING^^

•••

Apa kalian pernah melihat kelinci salju? Atau setidaknya mendengar namanya?
Kelinci salju hewan mungil dengan rambut seputih salju. Dia memang kecil dan terlihat tak berdaya. Selalu berada dibagian terendah rantai makanan. Menjadi mangsa favorit, hari demi hari dilalui dengan mempertaruhkan hidup dan mati. Lari dan meloncat menghindari pemangsa, kadang bersembunyi menghindari predator yang ingin memakannya.

Begitulah jalan hidupnya, terus berulang tak berkesudahan. Kelinci salju, tubuh kecilnya, rambut putih bersihnya, dan sikap polosnya selalu mengigatkan ku pada seseorang.

Dia terlalu putih untuk dikotori, dia terlalu suci untuk sekedar melakukan dosa. Tapi karena itu, semua yang melihatnya termasuk aku, akan langsung tau jika ada sesuatu yang salah dengan dirinya, dia bahkan tidak pandai berbohong,  tapi karena sifat terlalu jujurnya itu, malah menjadi bumerang untuk dirinya sendiri, sumber masalah untuk hidupnya yang putih.

Bahkan karena masalah itulah yang bisa mempertemukan kami.

Awal pertemuanku dengannya.

0o0

Hari itu adalah musim panas, musim yang tak terlalu aku sukai. Disaat kebanyakan orang memilih untuk menghitamkan kulitnya dipantai, bermain voli, atau sekedar berenang bersama teman. Aku lebih memilih untuk menghindari hawa panas ini. Suhu yang diatas rata rata bisa menimbulkan produksi keringat berlebih ditubuhmu. Dan itu akan membuatmu bau.

Dan karena itu disinilah aku, berbaring nyaman dibawah rindangnya pohon disamping gedung sekolahku.

Semua terasa nyaman dan hening. Hingga ketika aku hampir masuk kealam mimpi suara suara gaduh terdengar. Nada marah dimana mana, suara berisik itu benar benar  menganggu. Sebenarnya apa yang mereka lakukan?!

Tapi aku tak ambil peduli, toh itu urusan mereka dan bukan urusanku. Aku terlalu malas untuk sekedar membuka kelopak mata dan memgintip apa yang terjadi. Aku terlalu malas untuk ikut campur. Kecuali jika-

Brukk

Apa yang mereka lakukan membuatku terganggu.

Aku reflek membuka mata setelah merasakan ada sesuatu yang menimpa ku. Mengganggu waktu tidurku, membangunkanku dengan paksa.

Aku melongok kebawah, pucuk putih yang pertama kali kulihat. Samar terdegar ringisan kesakitan dari mulutnya, tangan pucat masih sibuk mengelus kepalanya.

Dan,

Oh shit,

Kakiku juga terasa nyeri, mungkin akan ada lebam disana. Sepertinya aku tau apa yang terjadi. Sipucuk putih ini tak sengaja menyandung kakiku dan terjerembab jatuh karenanya.

Aku ingin memakinya, betapa butanya dia tidak melihatku yang jelas jelas sudah ada disini sejak tadi. Memangnya dia tidak punya mata!

Sebelum aku sempat memakinya, kerusuhan lainnya muncul didepanku. Disana berdiri, penuh kemarahan tiga orang pemuda, yang kalau aku tak salah ingat dari kelas sebelah, menatap nyalang pada sipucuk putih. Sedangkan yang ditatap gemetar ketakutan. Aku sedikit terkejut ketika melihatnya yang reflek merapatkan tubuhnya padaku. Mencari perlindungan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 25, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Yuki Usagi [SORAMAFU]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang