Haiii ... selamat malam .... 🌇
Padahal aku nggak janji mau update kapan ya ... hahaha ... 😄😄 tapi berhubung si Q dan N ini cape mondar-mandir di kepalaku, jadilah aku tumpahin juga di chapter terbaru ini. 💚💚💚
Dengerin deh lagunya ya ... Ini seperti ungkapan hatinya Noah yang masih gengsi dia ucapin or else, dia masih nggak paham soal cinta ... 😄😄😄 Entahlah ...
Jadi setelah absen, happy reading ya ... 💙💙💙
🌺🌺🌺
Song : Crazy Love - Michael Buble
I can hear her heart beat for a thousand miles
And the heavens open up every time she smiles
And when I come to her that's just where I belong
Yet I'm running to her like a rivers songShe givesss me love, love, love, love, crazy love
She givesss me love, love, love, love, crazy love⚘⚘⚘
Selama 2 hari Noah tidak ada di tempat. Dia harus menjadi pembicara di sebuah rumah sakit di Houston, Texas dan 2 hari itu Queensha merasa lega. Hanya saja Amanda selalu mengeceknya setiap dua jam sekali.
Awalnya sih Queensha tidak curiga tapi semakin sore, dia mulai berpikir dan alih-alih penasaran, Queensha langsung mendatangi Amanda di lantai 5 dengan membawa secangkir kopi kesukaannya.
"What is it?" tanya Queensha tanpa basa-basi. "Kenapa kau selalu meneleponku setiap 2 jam sekali?"
Amanda tertawa terbahak-bahak. "Aku sudah yakin kau akan datang dan protes sore ini, Q!"
Queensha menatap Amanda dengan pandangan menyelidik.
"Kau tahu apa yang paling lucu, Q?" tanya Amanda sambil memegangi perutnya yang sakit karena tertawa. "Sepupuku yang gila itu, yang selalu mati-matian menolakmu akhirnya mengakui juga kalau dia tidak bisa jauh-jauh darimu!"
Queensha mengernyit, semakin bingung. "Maksudmu?"
"Ketika Daniel menyuruhnya dinas, dia mengamuk dan menolak tugasnya, yang jelas-jelas tidak pernah dia lakukan sebelumnya. Kau tahu alasannya?"
Queensha menggeleng dengan ragu.
"Noah bilang kalau dia tidak bisa meninggalkan anak buahnya."
"Anak buahnya kan bukan cuma aku, Am!"
"Lalu dia bilang lagi kalau dia tidak suka jika Daniel menjodohkan anaknya denganmu karena ..." Amanda sengaja menggantung ucapannya dan senyumnya makin melebar ketika rasa penasaran itu tercetak di wajah Queensha.
"... Noah bilang kalau kau tidak pantas dengan Donald. Kau lebih pantas menjadi pasangan Dokter Noah McMillan."
Sumpah, Queensha menyesal menyesap kopinya barusan karena semburan kopi itu menodai lantai keramik di depan meja Amanda. Dengan kesal Queensha mengambil tisu dan berjongkok membersihkan muntahan kopi itu.
"Kau bercanda kan?" Queensha berdecih tidak percaya.
"No, I'm not, dear! He really said that in front of Daniel and me. Daniel even shocked about it!"
Queensha menggeleng lalu melambaikan tangannya. "I'm sorry, Am but I don't believe every single word from his mouth!"
Amanda tersenyum maklum dan melihat bahwa reaksi Queensha sangat alami bagi wanita yang sudah disakiti oleh pria brengsek itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
QUEENSHA - Palpitasi Cinta (END)
RomanceSOME PARTS ARE DELETED. Sudah terbit di Playstore: https://play.google.com/store/books/details?id=4yvdDwAAQBAJ The Side Story of The Dimitris 18+++ (KHUSUS DEWASA) Kisah tentang Queensha, si dokter cantik bertubuh curvy bertemu dengan Noah, si dokte...