He Is Mafia(Hiatus)

cerita8🍁

29 Desember2018

Disclaimar:
Naruto©Masashi kishimoto.

Dimalam hari terlihat Boruto yang sedang diarea balap dengan motor hitam ninjanya bersiap untuk memulai aksi balapan liarnya.

"Baik,bersiap 3,2,1 mulai."teriak seseorang yang menandakan dimulainya balapan.

Boruto segera memacu motor ninjanya dengan sangat cepat,meliuk liukkan body motornya dengan sangat lihai bahkan sang musuh tertinggal sangat jauh dibelakangnya.

Tak lama ia pun mencapai finis dengan begitu mulus serta tak lupa getaran disaku celananya membuatnya langsung menepikan motornya dan mengangkat telephonnya yang mendapat sebuah panggilan.

"Ada apa Hima."jawabnya dengan begitu malas.

"......"

"Apa!....ibu belum pulang,kau sudah menelphonya?."ia terlihat begitu terkejut.

"........."

"Baiklah,Nii chan akan ke kantor Kaa chan."putus Boruto dan segera melajukan motornya begitu kencang padahal dia masih sangat muda dan dilarang berkendara.

Saat sampai digedung kantor ibunya,Boruto segera menepikan motornya lalu bertanya ke satpam yang bertugas apa masih ada yang bekerja dimalam hari yang begitu larut tapi sang satpam bilang bahwa semuanya sudah pulang tentu saja itu membuat Boruto khawatir dan bertanya-tanya ibunya ada dimana.

"Terimakasih,paman."ucapnya dan langsung pergi pulang kerumah.

saat pulang kerumah ia segera masuk kedalam kamarnya dan menyalakan laptop canggihnya,mengotak-atik hingga muncul letak beberapa jalan.

"Nii chan,maaf aku masuk tanpa mengetuk.Kakak sudah tau keberadaan Kaa chan ada dimana?."tanya Himawari dengan raut khawatirnya yang masuk kedalam kamar kakaknya.

"Kakak tidak tau Kaa chan ada dimana dan kakak tadi sudah pergi ke kantor Kaa chan tapi petugas bilang bahwa semua pegawai sudah pulang."jawab Boruto dan membuat Himawari menunduk sedih.

"Jangan Khawatir Hima chan,Kaa chan akan baik-baik saja besok pagi pasti sudah pulang."hibur Boruto dan Himawari mengangguk mengerti."Sekarang Hima chan masuk kedalam kamar dan istrirahat,percaya sama Nii chan bahwa besok pagi Kaa chan pasti pulang."

Setelah mendengar ucapan Boruto,Himawari sedikit merasa tenang dan kembali lagi kedalam kamarnya sedangkan Boruto hanya menatap layar laptopnya setelah itu ia menyandarkan punggungnya ke kursi dan sejenak menutup matanya.

"Iya,besok pagi aku akan menjemput kaa chan."batin Boruto.

Ditempat Naruto sendiri ia terlihat menatap Hinata dengan begitu lembut namun juga senduh.

"Apa yang sedang kau pikirkan hingga membuatmu sakit seperti ini,Hime?."tanya Naruto lembut dan mengusap pipi Hinata.

Dan tak lupa mengopres dahi Hinata,karna wanitanya demam."Bangunlah sayang,kau harus makan dan minum obat."ucap Naruto lembut lagi.

Tapi Hinata masih terlelap dalam tidurnya dan saat ia tahu Hinatanya sakit ia segera menghubungi dokter pribadinya.

Tak lama Hinata terlihat sedikit mengerjapkan matanya pelan dan saat tahu yang siapa yang ada dihadapannya membuatnya seketika itu juga bangun dari tidurnya meski kepalanya tersera berdenyut.

"Kenapa aku ada disini?."tanya Hinata cepat dan menatap curiga Naruto.

"Tadi kau ketiduran dan berakhir pingsan dan saat tau hal itu aku sangat panik."ucap Naruto dengan khawatir." Jika kau sakit,kenapa tadi masuk kerja?."lanjutnya lagi dengan nada marahnya.