Liburan semester pertama telah usai dan hari ini semester kedua resmi dimulai. Soojin membuka pintu kelas dan mendapati kelas tersebut sudah ramai dengan teman-temannya. Hampir semua penghuni kelas tengah mengerubungi seseorang yang duduk di tengah kelas. Beberapa orang memegang beberapa pernak-pernik yang terbungkus rapi dan kembali ke tempat duduk masing-masing. Sisanya masih ada di dalam kerumunan termasuk Eunbi, Sohye, Yewon, bahkan Minhee.
Park Jihoon sadar dengan kedatangan Soojin lalu menyuruh gadis itu mendekat. "Akhirnya lo dateng juga, Jin! Sini!"
Nggak cuma Jihoon, teman-teman dekatnya juga menyuruh Soojin untuk datang. Soojin menaruh ranselnya di bangku baris kedua lalu dia menuju kearah teman-temannya. Gadis itu merangkul Yewon dan bertanya, "Ada apaan nih?" Soojin melihat satu orang yang dikerubungi oleh yang adalah Hwang Yunseong.
Eunbi berbalik badan kearah Soojin. "Soojin! Lihat deh!" Gadis yang dikuncir kuda itu memamerkan sepuluh bungkus masker serta dua liptint pada Soojin. "Gue 'kan cuma iseng titip satu masker sama satu liptint ya ke Yunseong, masa dia beli segini! Nggak mau diganti lagi duitnya!"
Soojin terbelalak, "Seriusan?"
Soojin agak kaget mendengarnya. Begitu tahu Yunseong menghabiskan waktu liburan semesternya di Jepang dan Korea Selatan, Eunbi iseng nitip masker sama liptint incaran karena memang harus impor, kalau titip Yunseong pastinya bebas ongkos EMS. Tapi tanpa disangka Yunseong beli sepuluh bungkus dan dua buah liptint.
"Kalau gitu gue titip aja yang banyak ya!?" Eunbi nyengir.
"Gila lu, Seong!" Sahut Minhee. "Hati-hati aja lo liburan berikutnya lo dirampok sama Eunbi!"
Eunbi manyun dan mencebik, "Sirik aja lo tuh sama gue!"
Minhee memasang tatapan ngeledek. Eunbi kembali menghadap Soojin. "Hari ini kan cuma satu matkul. Kerumah lo dong! Kita cobain masker bareng-bareng! Won, Hye! Mau nggak?"
Yewon mengangguk antusias, "Boleh! Udah lama nggak ke rumah Soojin! Jin, lo masak lagi nggak?"
Soojin terkekeh, "Aku tadi pagi baru aja bikin adonan kroket. Tinggal digoreng aja, ada kue juga banyak. Ayo kalo mau kerumah aku sih!"
"Asyik! Sekalian Go-Food nih! Ada diskon!" Sohye langsung buka aplikasi Go-Food dan sibuk memilih menu makanan bersama Eunbi.
Soojin sendiri antusias setelah berbulan-bulan nggak bertemu teman-temannya. Mereka hanya intens komunikasi lewat chat ataupun video call. Ketiga temannya ini --bisa tambah Minhee, Yohan, Jihoon, bahkan Park Woojin --adalah sumber bahagianya selama liburan, untuk menyembuhkan masa patah hatinya.
Mereka berdelapan cukup dekat dan punya grup chat bersama di luar grup chat kelas atau angkatan. Soojin bisa melupakan rasa hancurnya sejenak dengan meme, lelucon, dan obrolan mereka yang ngalor ngidul sampai pagi.
Apakah mereka tahu masalah Soojin tentang Jonghyun --selain Yewon dan Minhee yang tahu dari awal? Iya, mereka tahu karena pada akhirnya Soojin berani untuk bercerita pada mereka. Awalnya Soojin takut jika mereka akan menjudge Soojin jahat seperti Seongwoo lakukan dulu --terutama Jihoon, Woojin, dan Yohan yang juga laki-laki. Tapi nyatanya tidak. Mereka semua mencoba untuk mengerti dan memberi gadis itu semangat. Mereka nggak pernah mengungkit-ngungkitnya dan membantu gadis itu untuk move on.
Iya, buat Soojin semuanya udah berakhir. Nggak ada yang perlu disesali. Yang penting dia sudah mencoba minta maaf meskipun hanya bisa lewat chat ke Jonghyun. Soojin mau melupakan semuanya, anggap saja dua tahun lalu mereka nggak pernah kenal dan bertemu.
Sekarang Soojin cuma mau fokus kuliah dan menikmati waktunya bersama teman-teman.
***
"Cowok-cowok ngamuk nggak kita ajak tahu!" Eunbi tertawa ngakak saat membaca pesan dari Minhee. "Isinya sumpah serapah semua di grup."
KAMU SEDANG MEMBACA
[BRODUCE TIME] Home // Kim Jonghyun ✔
Fiksi PenggemarWhen you're lost and you don't know whether home you should go. *Local AU Start: 20 Juli 2019 Finish: 31 Agustus 2019