siap membaca
selamat membaca cerita ku
awas typo menyebar
saat gue lagi nangis setelah turum dari mobil, gue liat tu lagi turum dari mobil dengan di papah oleh anak pesantren cowo tentunya ..
gue liat itu orang masuk ke pesantren tapi gue abaikan setelah itu ..
gue nangis sesedu-sedunya di dalam pelukan teman gue
terus gue kaget
tiba-tiba ada ada santri wati mendekati gue
" maaf ,ukhti panggih mlebet teng dalem" udah santri wati
" oh ..iya ukhti" ucapku sambil berjalan bergandengan dengan tiwul
saat sampai di ndalem ( rumah kia'i) aku langsunng di sambut oleh ibu-ibu yang umurnya sekitar 50 taunan sih
beliau mendatamgi kami lalu mengajak kami untuk duduk.
tapi gue rasanya ngga enak dan agak risik karena baju gue basah
saat ke tidak risiha gue
ibu-ibu itu menyuruh gue ke dalam dengan beliau
"nak pakai lah ini, untuk mengganti baju mu yang basah itu " ucap ibu-ibu itu dengan lembut dan halus
" oh iya bu makasih " ucap ku
"jangan panggil umi dengan sebutan ibu, panggil aja umi" ucap umi fatimah" oh iya umi" ucap ku
" nah kamu ganti pakaian dulu ya nanti habis itu umi tunggu di depan
lalu gue di suruh ganti pakaian di temanni sama anak perempuan yang tapi
dan setelah gue ganti pakaian gue bingung , gue di kasih gamis , padalah gue ngga pernah pakai gamis lagi setelah 4,5 yang lalu dan gue rada ngga srek sih gue pakai krudung apa ngga
"oh ya ka , krudungnya ngga di pakai " ucap anis
gue bingung mau jawab apa
karena gue ngga pakai krudung dari 4,5 taun yang lalu"eh nngga dek" ucapku agak gugup
lalu aku dan anis keluar laluh pergi ke ruang tamu yang tadi
lalu aku duduk di sebelah tiwul dengan enggunakan gamis tapi tidak pakai krudung
gue duduk sebelah tiwul dengan memeluk dia sambil nangis
berasa cengen banget kan gue😂
lalu seorang bapak-bakap tua membuka pembicaraan kami
dari cara berpakaiannya kelihatanya dia kia'i di pesantren ini
"iya, sebelumnya saya sudah tau duduk masalahnya,
saya ucapkan syukron kepada nak Auji karena telah menyelamatkan alif saat di tenggelam di pantai " ucap pak kia'i"oh namanya alif " ucapku dalam batin sambil mengusap air mataku yang jatuh terus
lalu pai kia'i melanjutlan ucapannya lagi
"tapi dari yang nak dini lakukan itu juga tidak sepatutnyaa di lakukan di sini, tapi kalau dari segi medis itu di lakukan juga tidak salah "
lalu hening lama
pak kia'i berkata lagi
untuk keadilan bersama dan aturan yang ada, nak auji dikatakan bersalah dan dengan berat hati bapak ngga bisa berbuat apa-apa dengan ini semua jadi kalian harus di nikahkan "setelah pak kia'i mengatakan itu , tangisku pesah sambil memeluk temanku yang berada di sampingku
saat aku menangis di pelukan temanku ini bu nya'i datang menghampiri kami
KAMU SEDANG MEMBACA
Dear jodohku
Spiritualkedatangan yang tak pernah di harapkan ...Kebahagiaanku hanya akan ku dapatkan dari dirimu... - Calista Illmira Ardini aku datang membawa kebahagiaan untukmu ..tetapi malah kesedihan yang kau terima saat hidup bersamaku... maa...