Chapter 33

3.4K 203 48
                                    


🔞🔞🔞


Seokmin perlahan bangun dari sofa dengan tubuh Soonyoung yang menempel erat padanya seperti koala. Kedua tangan anak itu melingkar erat di lehernya, dengan manja membenamkan wajahnya di leher Seokmin, seperti anak manja yang takut jatuh, ia melingkarkan kedua kakinya di pinggang pria yang lebih tua. Sesekali Soonyoung akan mengendus-endus hidungnya mecegah ingusnya mengalir jatuh di kulit pria-nya.

Akibat tadi menangis, suaranya masih serak dan napasnya tersendat-sendat, sesekali dia akan batuk karena tersedak air liurnya sendiri. Seokmin tertawa dan mengusap kepala anak itu. Ia benar-benar pacaran dengan anak kecil... Hatinya merasa geli, namun di sisi lain ia juga merasakan kebahagiaan disaat bersamaan. Bisa memeluknya, menghirup aroma tubuh anak ini, Seokmin merasakan dadanya seperti akan meledak oleh kebahagiaan yang meluap.

Berjalan ke ranjang ukuran satu orang, Seokmin dengan hati-hati membaringkan anak itu di ranjang putih yang sudah hampir sebulan lebih menjadi tempat tidur Soonyoung. Tempat tidur itu selalu bersih dan harum, karena setiap dua hari sekali perawat akan mengganti seprai dan selimut dengan yang bersih.

Soonyoung berbaring sembari menatap ke atas, menatap pria yang berdiri di samping ranjangnya. Matanya yang menggemaskan memerah dan basah akibat tadi menangis, bibirnya masih sedikit bengkak dari sisa ciuman mereka sebelumnya, bibir itu basah dan berwarna merah cerah seperti cherry segar. Mengulurkan tangannya, Soonyoung dengan manja menarik ujung kemeja Seokmin; matanya yang basah menatapnya dengan tatapan kekanakan, wajahnya sedikit memerah dan dia menggigit bibirnya malu-malu, 'mengundang' Pria itu untuk ikut naik ke tempat tidurnya.

"Soonyoungie, bukankah tempat ini sangat bagus?"

Untuk beberapa saat, Seokmin menatap sekeliling kamar rawat VIP yang bersih dan mewah itu. Sofa bagus, televisi besar tipis, meja dan lemari kualitas nomor satu, lemari pendingin, kamar ini juga memiliki jendela kaca besar. Kamar rawat Soonyoung ada di lantai teratas, jadi memiliki pemandangan bagus apalagi ketika malam hari. Biasanya orang-orang kaya yang suka memanjakan diri akan menyewa kamar seperti ini hanya untuk sekadar istirahat atau cek kesehatan biasa, bersantai sembari menikmati keindahan malam kota dengan kelap-kalip lampu yang menawan.

"En..."
Soonyoung memberikan jawaban dengan anggukan.

Tersenyum jahat, Seokmin menunduk untuk menatap anak remaja imut yang terbaring di tempat tidur.

Mengangkat sebelah alisnya, dia berkata dengan nakal, "Bagaimana kalau malam ini kita bermain dokter-dokteran?"

Soonyoung tersenyum malu-malu dan menutupi mulutnya dengan telapak tangan, terkikik seperti gadis polos yang pemalu.

"Kau sangat mesum..."
Soonyoung berkata dengan wajah memerah, tubuhnya sedikit bergerak ke kanan dan kiri sembari terkikik lucu. Seokmin tanpa sadar ikut tertawa melihat tingkah lucu kekasihnya yang sangat menggemaskan.

Membungkukkan tubuhnya, Seokmin mengecup ujung hidung anak itu, menatap wajah imut itu untuk beberapa saat, ia berbisik di depan wajahnya, "Malam ini bersikap patuh-lah pada Dokter..." Seokmin sudah mulai dengan aktingnya.

Telapak tangannya mengusap dada anak itu, bergerak dari atas ke bawah. Menatap wajah memerah yang sedang menatapnya dengan mata berair, Soonyoung menggigit bibir bawahnya, patuh pada 'dokter' yang akan mulai memeriksanya.

"Adik Kwon Soonyoung, wajahmu memerah, apakah kau demam?"
Seokmin bertanya seperti dokter sungguhan yang sedang berbicara pada pasien.

"Dokter... aku tidak tahu... aku hanya merasakan tubuhku panas....."

Mengamati wajah anak itu dengan serius, ia menempelkan telapak tangannya di leher Soonyoung, memeriksa suhu tubuhnya.

"Hm, coba kita periksa..."

UNCLE [SEOKSOON FANFICTION] ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang