My Husband and His Girlfriend 2 [BXB]

Chapter 23 : 🔵 Satu September

[Spesial B'day our Jeon Jungkook:) walau tadinya aku gk akan update selama seminggu ke depan karna bakalan sibuk, tapi demi Kookie kesayanganku aku khususkan hari ini buat dipake ngetik chapter spesial b'day our Kookie ini. Ahhh pokoknya sayang bgtt deh sm kookie nyampe tadi pagi bangun tidur lgsg senyum2 sendiri gara2 keinget hari ini hari ultahnya kookie. pokoknya calanghae kookie oppa... piberthdey ya~ wish u all the best! and.. I Purple You!💜]

Pagi hari ketika aku terbangun dari tidur, aku dibuat kebingungan saat tak menemukan Jungkook ada dalam pelukanku. Sempat panik selama beberapa saat sebelum akhirnya menemukan sebuah note berwarna biru disampingku, tepat dimana Jungkook tidur tadi malam.

Dahiku mengerut saat membaca beberapa kalimat pertama sebelum akhirnya tersenyum penuh arti ketika membaca kalimat terakhir dari note itu.

"Terima kasih.." gumamku.

Walau rasanya kecewa karena Jungkook pergi begitu saja, namun aku sungguh bersyukur karena Jungkook masih membuka hatinya untukku. Juga.. ciuman kami tadi malam. Seungguhnya sampai sekarang aku masih tak percaya jika Jungkook yang menciumku duluan. Ahh... bahkan hatiku berdebar hanya memikirkannya saja. Aku yakin, rasa cinta Jungkook untukku masih sama seperti dulu. Dan aku harap aku bisa kembali hidup bersamanya lagi. Aku akan berusaha, benar-benar akan bekerja keras untuk itu.

Namun, sungguh sial. Sungguh sangat sial ketika aku baru saja sudah menyusun segalanya untuk membuktikan cintaku pada Jungkook, masalah fatal menghampiri perusahaanku yang akhirnya membuatku luntang lantung diperusahaanku selama beberapa hari ini.

Aku sampai melupakan segalanya kecuali hanya memikirkan bagaimana memperbaiki kembali saham perusahaanku yang turun drastis. Ini semua gara-gara berita hoax yang menyebarkan rumor jika Astron Building adalah perusahaan yang ikut andil dalam skandal perdagangan manusia dan obat-obatan terlarang. Memang brengsek, selalu saja ada tikus kecil yang senang mencari masalah dan ingin membuat perusahaanku hancur.

Selama beberapa kali mengadakan rapat dengan petinggi perusahaan lainnya juga bekerja sama dengan beberapa media cetak juga media online, akhirnya perlahan-lahan aku mulai berhasil mengembalikan nama baik perusahaan juga telah mengonfirmasi jika Astron Building adalah perusahaan yang bersih dan tak pernah ikut andil dalam Black Market. Namun tetap saja, masih ada pihak yang tak senang dengan Astron Building hingga mereka masih gencar ingin menjatuhkan perusahaanku hingga membuat kepalaku rasanya akan pecah karena memikirkan hal itu.

Hhhh..  aku sungguh lelah, sudah tiga hari ini aku tidak tidur, lupa makan, dan terus sibuk mengurusi permasalahan perusahaan dan betapa melelahkannya hal itu karena bayangkan, aku bertanggung jawab atas masa depan tiga ribu karyawanku, saham anjlok dan perusahaanku terancam bangkrut lalu bagaimana aku membayar gaji mereka ketika nanti perusahaanku terlilit banyak hutang? Aku bahkan tak sanggup membayangkannya namun lagi-lagi aku sungguh bersyukur karena segalanya sudah berhasil ku perbaiki.

Namun, sepertinya kesialan masih ingin terus mempersulitku karena Jisoo malah mencari gara-gara dengan dirinya tertangkap basah oleh media melakukan clubbing hingga akhirnya isu lama mulai kembali muncul ke permukaan.

Tentu khalayak akan berpikir yang tidak-tidak mengetahui istri dari seorang pengusaha dan sudah mempunyai dua orang anak malah berpesta alkohol di club selama semalaman penuh. Mereka juga menduduh jika Jisoo adalah seorang mucikari dan membantuku dalam bisnis Black Market

Padahal, sungguh sialan. Itu hanyalah fitnah namun tetap saja orang-orang akan selalu berpikir dalam satu sudut pandang hingga mereka tak mampu melihat kebenaran. Aku tahu Jisoo hanya mabuk-mabukan saja tanpa melakukan apa yang orang-orang tuduhkan, namun ini semua karena pihak media--kurang ajar--yang selalu saja melebih-lebihkan berita hingga masalah ini bertambah runyam.