Lagu Motivasi
Heri datang ke kelas XII MIPA 3 dengan wajah lesu. Dia menatap keempat temannya yang sedang mengabaikan hawa keberadaannya. "Gue sedang depresi. Kasih gue saran lagu motivasi!" Ucapnya sambil duduk di bangku kosong.
"WTF!"
"Jal, gue cuma minta saran lagu. Huhuhu, lu kok gitu sama gue."
Jala memutar bola matanya malas, "Itu judul lagu, WTF."
Ekspresi wajah Heri semakin lesu, lalu dia mengalihkan tatapan ke arah Yudan. "Yud, lu kan yang paling sering nonton Youtube. Pasti tau dong lagu motivasi."
Tanpa diduga, Yudan mengangguk membenarkan ucapan Heri. "Kalau depresi gue saranin denger lagu 'Kill yourself'."
Doni juga ikut menyambung, "Lagu 'What do I life for' juga bagus untuk orang depresi."
"Hiks hiks itu mah kalian malah buat gue makin depresi. Dedek cedih."
Heri tidak bertanya pada Ciko yang bahkan tidak memiliki satu pun lagu di daftar musiknya. Harapan terakhir Heri hanyalah Ogi. Walau tahu akan diabaikan, Heri tetap bertanya dengan semangat terakhirnya.
Heri memasang senyum termanis yang dia miliki, lalu menatap Ogi penuh harapan. "Ogi, saranin gue lagu motivasi dong!"
Ogi yang sedari tadi berusaha mengabaikan Heri akhirnya menyerah dan menjawab, "Lingsir wengi."
"..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Boys
Teen FictionWarning* *Cerita ringan yang beberapa chapter hanya berisi satu atau dua kalimat doang. *Terdapat kata-kata kasar/umpatan. *Tidak ada prolog/sinopsis, langsung baca aja. Cerita sepaket : Titik Bukan koma (TBK) > MangaToon/Noveltoon