"cih menikah dengan anak seorang pengusaha, benar benar penjilat"katanya dengan menahan amarah
"tentu saja,aku punya apa sampai akan dipilih olehnya"katanya lirih dan secara tidak sadar setetes aor mata lolos membasahi pipi kyungra hingga semakin deras
.
.
.
.
"hey, berhentilah minum kau sudah mabuk"kata seorang bartender pada kyungra"tidak!. Biarkan aku minum lagi kau tenang saja aku akan membayarnya"jawab kyungra
"bukan masalah membayar jika kau mabuk dan tidak bisa pulang, aku yang repot"jawabnya sang bartender merasa kesal denga Kyungra
Yah salah satu kebiasaan buruk Kyungra adalah sering mabuk jika sedang stres
.
.
.
.Crek crek
Bunyi kamera dan flash saling bersaut sautan. Menyorot seorang wanita yang baru saja keluar dari slah satu perusahaan pencetak buku yang lumayan besar"Kyungra-sii,mengapa Anda suka menggunakan karakter Im Naerum dalam cerita Anda?" tanya salah satu wartawan
"Tidak ada yang spesial, aku hanya suka saja dan menjadikannya kararter favorit dalam ceritaku" jawab Kyungra sambil berlalu memasuki mobilnya dan kembali ke apartemen
.
.
.
.Setahun sudah berlalu semenjak kejadian yang sangat menyedihkan bagi Kyungra. Kini Kyungra sudah membaik dan kembali seperti tidak terjadi apapun
Kyungra menjalani rutinitasnya yang baru,menjadi author novel bergenre fiksi, semua karyanya dijadikan buku yang laku dipasaran dan banyak dicari.
Kyungra memiliki ciri khas saat menulis karya fiksinya yaitu selalu memakai karakter favoritnya yang bernama Kim nareum .
Karakter laki laki yang memiliki wajah tampan yang mirip seperti dewa dewa yunani, tubuh tinggi tegap dan kulit putih, benar benar sempurna
.
.
.
.
Sesampainya di apartemen Kyungra menghempaskan tubuhnya di sofa,tubuhnya terasa remuk dan Kyungra memejamkan matanya menyelami alam mimpi.Saat terbangun tidak terasa hari mulai gelap, sinar matahari yang awalnya terang hingga menembus kaca-kaca apartemen Kyungra kini mulai meredup dan kembali untuk esok hari.
Kyungra melangkahkan kakinya menuju kamar untuk membersihkan diri
Selang beberapa menit Kyungra selesai dengan segala permasalahan di kamar mandi. Kyungra pun turun untuk membuat makanan
Kyungra mengecek bahan makanan yang ada, dan hasilnya nihil Kyungra lupa untuk mengisi persediaan bahan makanan
Kyungra menghela nafas dengan terpaksa melangkahkan kakinya mengalihkan jaket dan pergi menuju super market terdekat
.
.
.
.Setelah membayar belanjaannya Kyungra bergegas untuk kembali ke apartemen karena cacing dalam perutnya sudah meminta jatah
Di perjalanan pulang, Kyungra merasa seperti sedang diikuti, Ia pun menengok ke belakang untuk melihatnya, tapi yang Ia temui adalah
Hanya keheningan tidak ada siapapun dan jalanan sepi tidak ada orang berllu lalang, mungkin karena hari sudah malam, bulan juga bintang telah menampakan wujudnya. Dan cuaca yang sedang dingin membuat orang - orang enggan untuk keluar rumah
Kyungra melanjutkan langkahnya, mungkin hanya perasaannya saja karena dia kelelahan memikirkan buku-bukunya
Seorang lelaki tersenyum mendapatkan foto seorang wanita yang diikutinya
"Aku akan mendapatkanmu kembali" smbil menyeringai dan berlalu dari tempat persembunyiannya
.
.
.
.Sinar matahari menelisik memasuki celah celah gorden yang tersibak oleh angin karena lupa ditutup mengusik tidur seorang wanita
"Kyungra bangun"ucap seorang pemuda dengan wajah tampan,mata tajam bagai elang, hidung mancung,kulit putih, rahang tegas.
Tubuhnya terasa tergucang Kyungra dengan terpaksa membuka matanya perlahan membisakan bias cahaya yang masuk ke retina
Saat sudah melihat dengan jelas Ia melihat seorang pemuda duduk di atas ranjangnya. Ia mengerjapkan mata dan kemudian,
"Akhhhaaa"
"Duuaakkhh"
Suara teriakan dan benda jatuh menjadi pengisi sebelum keheningan melanda
"aduh kenapa kamu menendangku? "
Ucap pemuda tersebut kepada Kyungra yang masih memasang wajah blanknyaSaat sudah mengerti situasinya Kyungra melangkah mendekati pemuda tersebut seraya memegang lengan pemuda tersebut
"Kamu Im Naerum, wah aku tidak menyangka jika kamu benar - benar nyata" pekik Kyungra dengan girang
.
.
.
.
Ini aneh, seperti mimpi,tapi kyungra tidak sedang tertidur
IM NAERUM
.
"Peraturan pertama, jangan bertanya aku datang dari mana, karena kau yang membuat ku. Aku akan ada selama kamu masih menginginkanku,dan......jika kau bosan aku akan lenyap"ujarnya dengan raut sedih."peraturan kedua dilang bercerita Kepada siapapun tentang aku!. Karena karir sebagai penulis bisa berakhir di rumah sakit jiwa"
"Kenapa begitu? "
"Tentu saja, karena kau akan dianggap gila oleh orang orang"
.
.
.
.
Kyungra menjalani rutinitasnya seperti biasa menjadi seorang novelis. Tapi tidak denga adanya NaerumHari hari lebih berwarna kyungra tidak merasa kesepian karema tinggal sendiri, jika dilihat mereka seperti pasangan yang begitu romantis.
Ahh tentu saja romantis mereka telah menjadi sepasang kekasih juga melakukan apapun yang dilakukan sepasang kekasih jari yang saling bertautan berciuman atau bhkan lebih
.
.
.
.
"sepertinya kau sedang jatuh cinta" kata partner kerjaku. Yah tentu saja mereka tau karena sejak Kyungra datang Ia sering melamun dan senyum senyum sendiri
.
.
.
.
Kyungra melangkahkan kakinya dengan tergesa menuju tempat parkir tetap dengan senyum yang masih mengembangLangkahnya terhenti saat melihat sesuatu di depannya, senyumannya pun luntur digantikan wajah datar
Kim yeong joon mantan kekasihnya berdiri dihadapannya sambil memasang senyum terbaiknya
"Bisakah kamu menyingkir?, aku ingin lewat " ucap kyungra dengan nada tidak suka
"Bisakah kita bicara sebentar, aku merindukanmu" jawabnya tanpa menggubris perkataan kyungra
"Lebih baik kau pulang saewa pasti sedang menunggumu" balas Kyungra sambil berlalu
Tapi Yeon Joon menarik tangannya dan menghimpit tubuhnya dengan mobil lalu menubrukkan kedua bilah bibir tersebut
Kyungra yang merasa tidak terima pun langsung menginjak kakinya dan berlalu menuju mobilnya
.
.
.
.
Sesampainya di apartemen Kyungra melihat Naerum yang tertidur sambil menelungkupkan wajahnya di atas mejaKyungra berjalan mendekat belum sampai Ia menyentuh tubuh tersebut, Naerum sudah duduk dengan tegak dan melayangkn tatapan marahnya kepada Kyungra
Terjadilah perdebatan antara mereka karena kejadian Yeong Joon yang mencium Kyungra, berakhir dengan Naerem pergi meninggalkan Kyungra
.
.
.
.
Dua hari Naerum tidak kembali dan dua hari pula Kyungra hanya menghabiskan harinya dengan mabuk Ia merindukan NaerumIa benar benar frustrasi dan ingin gila rasanya
.
.
.
.
Sebulan setelahnya Kyungra dilarikan kerumah sakit jiwa karena sering berbicara sendiri dan menyebut nama Naerum yang yang diketahui orang orang adalah karakter favorit Kyungra dalam novel fiksinyaDan tidak pernah NYATA