chapter 15

2.8K 198 16
                                    

Happy reading

❤❤
.
.
.
.

Di kediaman keluarga kim nampak seorang pria paruh baya ,yang tak lain adalah tuan kim ayah dari kim jennie , gadis cantik itu sudah berjanji akan pulang kerumah hari ini, namun sampai saat ini belum datang juga, itu membuat nyonya kim nampak khawatir , ia sedang membuat minuman untuk tamu yang tadi siang datang kerumahnya dan kemungkinan akan menginap dalam beberapa hari kedepan karena urusan pekerjaan,
.
Setelah selesai Ny kim pun keluar untuk menghidangkan minuman yang baru saja ia buat
.
Ia meletakan minuman di depan suaminya dan di depan tamu seorang gadis cantik asal jepang yang tak lain adalah anak dari adik perempuan nya yang di jepang,
.
"Khamsahamida ommunim, aku merepotkanmu" ucap nya dengan sangat lembut dan sopan,
.
"Gwencana hyuni , kau sudah seperti jennie anaku, , jadi jangan sungkan seperti itu arasso" ucapnya lembut seraya mengelus elus pundak gadis yang ia panggil hyuni itu,
.
Yah ia adalah bae johyun , atau kerap di panggil irene (airin), ia adalah anak dari adik perempuan Ny kim , jadi dia adalah sepupu dari kim jennie, adik Ny kim menikah dengan seorang CEO dari jepang dan pria itu membawa nya untuk tinggal bersamanya di jepang , dan lahirlah irene dari buah cinta mereka, dan sekarang irene tumbuh besar dan menjadi gadis yg sangat cantik, ia juga akan mewarisi kedudukan ayahnya sebagai CEO kelak, karena ia adalah anak tunggal , tidak memiliki adik maupun kaka yg menemaninya selama ini, ia sudah menganggap jennie sebagai adiknya sendiri,
.
Meskipun ia di sibukan oleh pekerjaan ia sering datang mengunjungi keluarga jennie hanya untuk bertemu mereka, dan sekarang ia sedang ada proyek baru di korea , dan itu menjadi kesempatan untuk sekalian mengunjungi mereka, dan bertemu dengan jennie, ia sudah lama sekali tak menemui si pipi mandu itu, ia sangat merindukan nya,
.
"Ngomong2 kapan kau akan memulai proyek barumu itu hyun" ucap tuan kim seraya menyesap teh hangat yang istrinya hidangkan,
.
"Kemungkinan besok atau lusa aku akan memulainya, kita sedang menunggu persetujuan dari CEO, kemarin aku ke kantornya dia sedang ada dinas di luar negri jadi aku akan menunggunya sampai besok" ucap irene menjelaskan perkara proyek yang akan di jalankan nya ,
.
Ting nong

Ting nong
.
Suara bell rumah mengintrupsi mereka yang sedang asik mengobrol,
.
"Itu pasti jennie" ucap Ny kim seraya bangkit dari duduknya untuk membuka pintu, namun tangan nya di tahan oleh irene, mengisyaratkan agar ia saja yg akan membuka pintu untuk jennie,
.
Ia pun merjalan menuju pintu keluar,
.
Ceklek
.
"J-jisoo" ucapnya kaget , ternyata yang datang adalah jisoo bukan jennie,
.
"Irene nunna ,kau disini" ucap jisoo yang heran melihat sepupu nya berada di rumah keluarganya,
.
"Nee aku sedang menginap disini untuk beberapa hari,, mari masuk dulu kau tak merindukan eomma appa mu eohh" ucapnya seraya mempersilahkan jisoo untuk masuk,
.
"Ahh, nee " ucap jisoo seraya masuk kedalam rumah dengan menyeret koper berisi pakaian yang ia bawa dari newzeland,
.
"Appa ,, eomma, anyong haseo" ucap jisoo begitu sampai di ruang tamu dimana orang tuanya sedang berada,
.
"Ah jisoo-ya , kau pulang sayang, eomma sangat merindukanmu" ucap Ny kim seraya memeluk anaknya dengan sangat erat, karena ia sangag merindukan buah hatinya yang jarang sekali berkunjung kerumahnya, dan sekarang dia berada di hadapanya , itu membuat hatinya berbunga bunga, ditambah lagi nanti putri bungsunya juga akan datang itu membuat senyuman di wajahnya tak kunjung hilang,
.
"Aku juga sngat merindukan kalian" ucap jisoo yg masih di dalam dekapan sang ibu,
.
"Jisoo-ya , kau tak merindukanku eohh" ucap tuan kim yang masih duduk di sofa ruang tamu sembari menyesap teh yang barusan istrinya buat,
.
"Yang benar saja, jisoo pasti merindukanmu appa," ucap jisoo seraya memeluk appa nya, tak bisa di pungkiri , ia sangat2 merindukan kehangatan keluarga seperti ini, ,
.
Tak lama kemudian setelah jisoo selesai berpeluk ria dengan appa dan eomma nya , suara bell pun berbunyi, menandakan ada seseorang di balik pintu,
.
Ting nong

Jodoh dari masalalu [Jenlisa] {HIATUS}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang