Sebelum gue mulai.gue mau ingetin bahwa harap dimaklumi bagi yang membaca
"Semua keberhasilan itu dimulai dari nol sehingga dapat dicapi dengan usaha,dan juga rintangan yang slalu memdampingi".
Saat itu angin bertiup kencang,daun-daun bertebaran disertai angin sejuk yang membuat nyaman.Tasya sedang berdiri memandangi tiang bendera,bukan karena dia kagum karena sang pusaka merah putih.Tetapi,karena Tasya sedang dihukum karena telat datang ke sekolah."Eh,liat tu si tasya dihukum lagi tuh" kata siswa dan siswi yang melihat tasya di panjing."gak bosen ap sih dia,masak dihukum trus tiap hari"kata seorang siswa.
"Heh apa lo liat-liat hah?" jawab Tasya yang membuat orang takut."emang lo pikir gue mau dihukum kayak orang tolol gini"bentak Tasya.
Memang Tasya sangat ditakuti orang di sekolah.Ya,tidak lain dan tidak bukan karena dia adalah anak yang tergolong nakal dan suka berkelahi meski dengan cowok sekalipun.Diantara semua orang yang hanya di takuti dan membuat hati tasya luluh hanyalah Rafly.
Rafly Rangga Saputra itu adlah nama kepanjangan nya.ia adalah seorang siswa yang sangat populer di sekolah tersebut .wajar saja,Rafly adalah ketua tim basket yang sangat berbakat di sekolahnya.terlebih Rafly adalah cowok yang tampan dan cool
Dari hal tersebut yang membuat tasya tergila-gila,dan disitu pula ia merasa merendah dan hanya bisa memperhatikan nya dari kejauhan.Baginya Rafly adalah sebuah kain putih dan bersih ,sedangkan baginya ia adalah sebuah kotoran yang dapat merusak keindahan kain tersebut.
Sejak saat itu ia bertekad hanya akan memperhatikan rafly dari kejauhan saja.Thank you teman-teman telah sempat membaca karya saya yang tidak sebagus dan seelok puisi ini.
Mohon like dan komennya supaya saya bisa memperbaiki nya untuk kedepannya.
.
.
.Seeyou next time:)
KAMU SEDANG MEMBACA
Pretty stalker
Teen Fictionpenasaran silahkan baca:) . . . hasil pemula harap di maklumi Thanks You:)