Hate or Love (One)

12 1 0
                                    

Triiiiiiiiingg..... Triiiiiiiiingg....
Alarm candra berbunyi tepat diatas nakas samping tempat tidur candra, dengan berat hati ia mendudukan badannya yang semula berbaring menjadi duduk. Ia pun melihat alarm itu yang menunjukan pukul 06.30 sontak ia pun berlari ke kamar mandi untuk melakukan aktifitas pagi sebelum berangkat yaitu mandi.

Tak perlu waktu lama 5 menit pun ia selesai dan memakai seragam putih abu abunya. Setelah itu candra pun menuruni tangga dengan terburu buru, kata pertama yang candra katakan kepada keluarga nya dengan menyapa.

"Pagi ayah, bunda, abang jelekk" ucap candra sambil menjulurkan lidah ejekannya.

Karna ia tahu 20 menit lagi gerbang akan ditutup, ia pun langsung menarik lengan abangnya dan menyuruhnya untuk mengantarkan kesekolah. Ia pun berbicara
"abang, ayo anterin gue gue gak mau telatt" ujarnya saat memakai sepatu.

°°°°°

15 menit pun mereka sampai depan gerbang sekolah, candra seperti biasa menyalimi lengan abangnya.

"bang, gue masuk dulu" ucapnya sambil pergi meninggalkan abangnya.
"iye, sono cepetan ntar lu telat lagi" ucap bang eza sambil mensayup sayup kan tangannya.

Candra berlari dengan terburu buru di koridor sekolah, karna ia tidak fokus dengan arah jalannya ia pun menabrak seseorang. Candra pun jatuh terduduk karna ia ingin tahu siapa yang menabraknya tadi, ia pun langsung mendongakan kepalanya. Sontak ia pun langsung berkata.

"Woi,, kalo jalan tuh pake mata sampe nabrak gue segala" ujar candra yang tak terima ia ditabrak.

"ehh ehh, kok gue jelas jelas lu yang nabrak gue" balas pasha yang tidak terima dirinya di tuduh.

"ngapain kalian disitu sekarang udah jam pelajaran malah berantem" ujar bu sari selaku guru BK yang tiba tiba datang tanpa di undang.

"gara gara dia bu" ujar candra sambil menunjuk nunjuk muka pasha.
"kok gu...." pasha ingin berkata eh sudah terpotong oleh ucapan bu sari.

"sudah sudah, saya kalian hukum berdiri di depan tiang bendera sampai pelajaran pertama selesai. Ucap bu sari sambil mengantar mereka ke lapangan." Cepat, saya awas kalian disini" lanjutnya.

°°°°°
Pelajaran pertama pun selesai candra dan pasha kembali menuju kelas masing masing. Diperjalanan kekelas mereka masing saja bertengkar.

"Awas lu urusan kita belum kelar" ucap pasha kepada candra sambil menatap tajam candra.

"Ngapa? Kagak takut gue" balas candra menatap meremehkan pada pasha.

Setelah itu Mereka pun masuk kelas masing masing dan mendengarkan pelajaran yang mereka dapatkan dari guru.

°°°°°

Teng... Teng... Teng...
Bel istirahat berbunyi siswa siswi pun berhamburan keluar kelas menuju kantin.
Dikelas candra

"Putt, kantin yukk gue laper belum sarapan dan lebih parahnya gue disuruh berdiri di depan tiang bendera sama si curut" ujar candra pada sahabatnya yaitu putri.

"Hushh, ganteng gitu dibilang curut awas lu ntar cinta" balas putri sambil senyum senyum mengejek.

Mereka pun keluar kelas menuju kantin Diperjalanan merekapun berbincang dan ditengahi gelak tawa dari mereka berdua. Karna candra sedang asiknya tertawa tiba tiba ia terjatuh gara gara ada kaki yang menjulur sengaja untuk menjatuhkan dirinya. Candra ia merintis kesakitan.

"Awss..." ujar candra sambil memegang kaki yang tiba tiba keluar darah.
"Eehhh, maaf sengaja" ujar pasha tanpa rasa bersalah dan ditengahi gelak tawa bersama teman temannya.

"PASHAAAAAA... LU TUH YA BIKIN GUE KESEL TAU DASAR CURUT" teriak candra karna tak tahan dengan kelakuan pasha.
"Ngapa? Kesel? Bodoamat gak peduli gue" ujar pasha sambil tersenyum meremehkan dan pergi meninggalkan candra.

"Woi PASHA gue sumpah lu gak bakal dapet jodoh seumur hidup" saking keselnya candra pun melontarkan kata kata itu.
"Ndra, lu kagak pa pa kan?" panik putri karna dikaki candra mengeluarkan darah.
"Ngg pa pa kok sans aja" ujar candra pada putri.

Maaf Kalo ceritanya kurang menarik tapi tenang ini bukan dapet jiplak dari orang ini inspirasi dari aku sendiri.😚

Jangan Lupa Tinggalkan jejak

Hate Or LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang