Break up

1.4K 244 30
                                    

Happy reading
















Sedari pagi jisoo sudah menghabiskan waktunya dengan pergi jalan jalan bersama jennie. Tentu jennie sangat senang akhirnya bisa berduaan dengan jisoo setelah sekian lama. Raut bahagia sangat terpancar dari wajah keduanya. Melihat langit kian gelap jisoo mengajak jennie kembali ke apartemen untuk beristirahat. Jennie pun menyetujuinya karena tubuhnya pun sudah cukup lelah berada di luar seharian.


"Kau mau kemana?" Tanya jennie melihat jisoo yang baru saja keluar dari kamar mandi sudah rapih dengan pakaian casualnya

"Bertemu dengan beberapa teman ku" jawab jisoo sambil merapikan rambutnya di depan cermin

"Boleh aku ikut?"

"Lebih baik kau istirahat ya" setelah selesai menata rambutnya jisoo duduk di tepi ranjang "tidak ada wanita yang akan hadir tenang saja,kalau aku tidak terlalu mabuk ku usahakan untuk pulang" jisoo mendekatkan wajahnya mengecup dahi jennie sekilas

"Hati hati,jangan pergi lama lama aku merindukanmu"



Jisoo dengan perhatian menarik selimut hingga sebatas dada jennie. Memastikan kekasihnya agar jangan sampai kedinginan. Setelah itu jisoo beranjak pergi menemui teman temannya.








********




B

erkumpul bersama teman lama memang sangat menyenangkan bagi siapapun termasuk jisoo. Meski hanya dihadiri 4 orang teman lamanya namun suasana begitu ramai seperti dulu saat mereka masih duduk di bangku sekolah. Banyak hal yang bisa perbincangkan mulai dari membicarakan pekerjaan,kisah cinta hingga kenakalan kenakalan yang pernah mereka buat saat dulu. Tak terasa waktu berjalan begitu cepat dulu mereka di pertemukan sebagai anak sekolahan biasa sekarang mereka sudah berubah menjadi orang dewasa bahkan di antara mereka sudah menjadi orang tua. Jisoo sangat senang mendengar temannya bercerita tentang keluarga kecilnya. Di dalam lubuk hatinya ia pun juga menginginkan sebuah keluarga yang nantinya akan di isi oleh jennie dan anaknya kelak. Pasti akan sangat menyenangkan ketika ia lelah bekerja lalu pulang di sambut oleh jennie dan anaknya. Hanya membayangkannya saja dapat membuat jisoo tersenyum sendiri.



"Permisi tuan tuan apakah aku boleh bergabung dengan kalian?" Suara seorang wanita dari arah belakang membuat jisoo otomatis memutar tubuhnya. Sekujur tubuh jisoo menegang melihat siapa pemilik suara tesebut.

"Nayeon,kau bilang tidak akan datang" ucap jinu salah satu teman jisoo

"Kemari duduk lah disini" nayeon duduk di kursi bekas tempat mino duduk. Tepatnya di sebelah kanan tempat jisoo duduk.

"Tadi ada meeting yang di batalkan makanya aku bisa kemari" kata nayeon terus terang. Sejujurnya ia memang sangat sibuk hari ini namun tiba tiba saja 2 klien nya membatalkan meeting.

"Ini minumlah" seungyon menyodorkan segelas wine ke hadapan nayeon. Jisoo tiba tiba mengambil alih gelas tersebut. Membuat semua orang menatapnya kecuali nayeon.

"Pesan soda,kau tidak akan kuat minum ini"

"Astaga aku lupa kau tidak terlalu kuat minum,maaf biar ku pesankan soda" ucap seungyon ketika menyadari bahwa nayeon sedari dulu memang tidak bisa minum alkohol

"Tidak apa apa lagipula kita memang sudah jarang bertemu jadi wajar kalau kau lupa" nayeon tersenyum manis matanya sedikit melirik ke arah jisoo

"Jisoo juga jarang bertemu denganmu tapi sepertinya dia tidak akan pernah lupa segala hal tentangmu" kata mino di selingi dengan tawanya di ikuti oleh taehyun

I Can't Feel My FaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang