~76~

2.4K 128 9
                                    

..

Jam menunjukan pukul 08.45 dan Aku juga Maya sudah siap untuk ke sekolah Hanif dan Indah, di dalam mobil aku hanya memainkan Hp karna pesan Kak Azzam yang trus menanyakan apakah aku sudah berangkat.

Sampainya di sekolah anak anak aku dan Maya langsung masuk ke dalam TU dan bertemu dengan Bu Anita.

"Assalamualaikum selamat pagi Bu Anita" ucap ku menatap Bu Anita ramah

"Waalaikumsalam wr wb, Bu Aisyah ada apa nih? Silahkan duduk" ucap Bu Anita menatap ku

Aku dan Maya pun duduk di sofa bersama dengan Bu anita yang menatap ku binggung,
"Maaf bu sebenernya ada apa ya?" tanya Bu Anita

"Sebelum saya jelaskan, saya ingin bertemu dengan Bu Lulu wali kelas Anak saya Indah" ucap Ku menatap Bu Anita

"Oh baik lah sebentar ya Bu saya panggilkan" ucap nya menatap ku dan pergi memanggil Bu Lulu

"Kak kok segala manggil Wali kelas sih, kenapa gak langsung kita pantau saja indah" ucap Maya menatap ku

"De Wali kelas itu lebih tau dari kita karna dia orang tua dari muridnya di sekolah kamu faham" ucap ku menatap maya

"Oh iya ya Aku faham" ucap Maya menatap ku

Dan tak lama Bu Anita dan Bu Lulu datang bersamaan dan duduk di depan ku,
"Selamat pagi Bu Aisyah" ucap Bu Lulu menatap ku

"Selamat pagi Bu" jawab ku menatap nya

"Maaf Bu ada apa ya?" tanya nya menatap ku

"Maaf Bu Lulu saya kesini ingin menanyakan tentang Indah anak saya, kemarin sehabis pulang sekolah Anak saya menangis bu sampai rumah dan saya bertanya ada apa tapi dia diam tak menjawab pertanyaan saya. Apa ibu tau anak saya kenapa?" tanya ku menatap Bu Lulu yang terkejut

"Indah menangis saat pulang sekolah, saya bahkan tidak tau karna kemarin saya tidak hadir" ucap Bu Lulu membuat ku diam

"Ya bu, Indah menangis dan tadi pagi saya mendengar penjelasan Indah ya walaupun belum begitu jelas. Indah mengucapkan kata kata yang saya dalam lingkup keluarga saya tidak ada yang pernah mengucapkan kata kata itu, saya heran Indah dapat kata kata itu dari mana sampai tadi pagi Indah tidak ingin sekolah tapi hasil bujukan Abangnya akhir nya dia mau sekolah" ucap ku menjelaskan di depan Bu lulu dan Bu anita

"Memang kata kata seperti apa bu yang Indah ucapkan kepada Ibu?" tanya Bu anita menatap ku

"Indah mengucapkan kata Anak Haram dan dia menyebut dirinya Anak Haram, Bu saya tidak menyembunyikan identintas asli Anak anak saya. Saya akui Indah memang bukan anak kandung saya tapi Indah adalah Anak saya, sebagai orang tua saya sakit hati saat anak saya mengucapkan kata kata itu dan saya ingin tau Indah mengetahui kata kata dari mana" ucap ku menatap tajam Bu Lulu dan Bu Anita emosi ku sudah naik dan Maya berusaha agar tak meledak dengan menggenggam tangan ku.

"Kami atas sekolah meminta maaf bu atas ketidak nyamanan ibu, kami akan mencari tau dan menyelesaikan masalah ini secepatnya" ucap Bu Anita menatap ku

"Benar, saya juga selaku wali kelas Indah akan trus memantau Indah dan mencari siapa yang bilang seperti itu kepada Indah" ucap Bu Lulu menatap ku

"Saya serahkan semuanya kepada Ibu tapi saya hanya ingin satu, saya ingin tau siapa anak itu dan tau dari mana dia kata kata seperti itu" ucap ku menatap Bu Lulu dan Bu Anita

"Iya bu" jawab Bu Lulu

Aku menyelesaikan urusan ku di dalam TU dan saat keluar TU aku langsung mengajak Maya untuk melihat kelas Indah,

Saat sampai nya di kelas Indah aku melihat dari kaca Indah menulis seraya dengan menghapus air matanya.

"Kak Indah menangis lagi" ucap Maye menatap ku

"Iya de, sebentar lagi akan jam istirahat kita pantau dari kejauhan aku yakin jika benar anak ku di Bully jam Istirahat adalah waktunya" ucap ku menatap Indah yang sedang terisak menangis

"Oke kak" ucap Maya dan kami pun segera pergi dari depan kelas indah dan mencari tempat yang aman untuk memantau Indah

..

Kringg.. Kringg.. Kringg..

Jam istirahat pun sudah berbunyi dan semua anak murid pun keluar dari kelas mereka masing-masing, Aku melihat Hanif juga Aluna keluar dari kelas mereka dan Aku belum melihat Indah keluar dari kelas.

Aku melihat Hanif dan Aluna masuk kelas Indah tapi tak lama mereka pun keluar tanpa Indah membuat hati ku gelisah, Hanif juga Aluna sudah pergi jauh ke arah kantin dan Alu segera pergi ke kelas Indah.

Tapi saat aku sampai sana Aku melihat Indah tak sendiri dia bersama temannya tapi Aku seperti mengenal anak itu, Aku dan Maya mendengar pembicaraan mereka.

"Mau kamu tuh apa si? Kenapa kamu berubah?" tanya indah seraya menangis

"Hahaha aku tidak berubah, Aku sama cuma kamu ajh yang gak tau kalau aku tuh benci sama kamu" ucap anak itu membuat ku kaget

Aku segera mengambil hp dan merekam semua itu untuk Bukti dan akan ku perlihatkan kepada suami ku.

"Apa salah ku sama kamu? Kenapa kamu jahat sama Aku?" ucap Indah menangis

"Anak haram kaya kamu harus di jahatin" ucap anak itu menggebrak meja

"Aku bukan Anak Haram, aku anak Ayah dan Bunda ku" ucap indah menutup kuping dan menangis histeris

"Kamu hanya Anak angkat mereka bukan Anak kandung, dan kamu aslinya adalah Anak Haram hahaha Anak Haram" ucap Anak itu tertawa dan berlalu pergi keluar kelas, indah sudah menangis histeris di bangku nya

Saat anak itu keluar aku dan Maya langsung bersembunyi, Maya sudah emosi mendengar perkataan anak itu.

"Aku seperti kenal anak itu May tapi aku lupa siapa anak itu" ucap ku menatap Maya

"Dia juga bilang jika dia sudah benci indah dari lama, berarti di masa lalunya dong sedangkan Indah bersama Kakak sudah 4½ tahun" ucap Maya membuat ku berfikir dan mengingat Anak itu

"Kita harus temui anak itu May" ucap ku pergi melangkah mencari Anak itu dan saat ku melihat nya dia sedang bersama teman temannya dan tidak mungkin Aku kesana

Aku meminta tolong kepada anak seumuran Hanif untuk memanggil anak itu dan meminta menemuiku di kamar mandi sekolah itu lebih aman.

Saat di kamar mandi sekolah Aku menunggu anak itu dan tak lama anak itu datang dan kaget menatap ku.

"Kenapa kamu kaget merasa kamu salah?" ucap Maya yang emosi menatap anak itu

Anak itu hanya diam menunduk, dan Aku menghadap anak itu dan berjongkok menjajarkan tinggi ku.

"Nak Tante gak akan memarahi kamu setelah tante melihat semua dan dengar ucapan kamu kepada ancak tante, hanya saja tante mau bertanya kamu teman lama anak tante Indah?" ucap ku lembut menatap anak itu

Anak itu hanya diam menunduk tak menjawab pertanyaan nya ku,
"Baiklah jika kamu gak mau menjawab, tapi ada satu hal yang sangat ingin tante tanyakan dan tante kamu menjawab nya" ucap ku menggenggam tangan anak itu

"Kenapa kamu bilang Indah Anak Haram? Kamu dapat kata kata itu dari mana? Dan kenapa kamu membenci anak tante" ucap ku menatap nya penuh kelembutan

Anak itu trus terdiam dan tidak menjawab apapun membuat ku geram tapi ku mencoba bersabar.

"Baiklah jika kamu tak mau menjawab juga, gpp tapi tante ingatkan kepada kamu jangan membenci anak tante karna dia tak bersalah. Dia dilahirkan dalam keadaan suci, dalam keadaan tidak tau apapun jadi tante harap kamu tidak mengatakan hal hal itu kepada Indah ya Nak" ucap ku berdiri dan menatap anak itu sebentar dan berlalu pergi.

Aku keluar dari kamar mandi dan sepanjang jalan Maya trus menggerutu dan trus bertanya kenapa aku tidak memarahi anak itu.

.
.
.

Alhamdulillah,, Up 📣

Hayoo siapa ya anak itu??
Dari masalalu Indah siapakah dia??

Makanya trus stay di TKN ❤
Jangan lupa vote and Komen gays🎉

Ta'aruf.. Khitbah.. Menikah 😊 ( SELESAI )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang