Midnight story (bahasa)

Games (2)

"ini kakak kamu dev?" nadine memandangi foto keluarga berukuran besar yang terpajang di tengah ruang keluarga

"iya, dia masih kuliah di paris"

"kita ke kamar ku yuk" ucapku menggandeng tangan nya

"pasti kamar kamu berantakan, kaya apartement kamu" ucap nadine meledek

"siapa bilang?" ucapku menaikan sebelah alis

aku menggandeng tangan nadine memasuki kamar lamaku. 3 bulan kutinggal tak ada yang berubah dari kamar ini, cat nya masih berwarna abu-abu tua dengan 

jendela berwarna putih yang menghadap langsung ke kolam renang di belakang. Foto-foto ku masih berjajar rapih tergantung. dan juga meja belajar yang

dulu selalu berantakan saat aku masih kuliah.

"wah kamar kamu rapih"

"aku sudah 3 bulan tidak memakai kamar ini, tentu saja kamar ini rapih" aku tersenyum kecil

nadine berjalan mengelilingi kamar ku, mengamati semu foto ku, melihat koleksi buku ku, dan memainkan jari nya di gitar yang ku pajang di sudut ruangan. sementara nadine masih asik berkeliling, aku merebahkan tubuhku ke atas kasur.

"dev, ini apa?"nadine mengangkat sebuah kotak berukuran sedang berwarna hitam "oh itu, sebuah permainan" ucapku, dan saat itu sebuah ide muncul dipikiranku

"tertarik untuk memainkan nya?" ucapku lalu bangkit menghampiri nadine dengan senyum nakal

"permainan apa ini?" tanya nya

"ini seru, kau harus mencoba nya"

"baiklah, ayo kita main"

"tapi ada syarat untuk memainkan ini"

"apa?" tanya nya penasaran

"kau harus menuruti semua perintah di permainan ini, dan tidak boleh berhenti sampai misi selesai"

"baiklah, kedengeran nya mudah" 

"baiklah kita mulai" ucapku membuka kotak dan mengeluarkan papan nya "permainan nya tidak jauh beda dengan ular tangga, kau mengocok dadu, 

angka berapa yang keluar menentukan berapa langkah kau berjalan" ucapku menjelaskan, nadine hana menatapku memperhatikan setiap kata.

"namun bedanya, di setiap kotak ini terdapat tantangan yang berbeda-beda, nah tantangan ini lah yang harus kita lakukan dan tidak boleh berhenti"

"apa yang terjadi jika aku tidak mau melakukan tantangan nya?" tanya nadine penasaran