Chapter 1

156 11 2
                                    

"Bruuk "
Mafta tak sengaja menabrak seseorang, ia hanya menunduk dan takut,. Jngan sampai orang yg Ia tabrak adalah kk kelas yg hobbynya membully adek kelas, mafta terbayang sebuah berita di televisi kemarin, bahwa ada seorang senior membunuh junior nya dengan sadis, spontan ia merinding, ya tuhan jangan sampai nasib ku sama seperti junior tersebut, batinya
Mafta segera meminta maaf tanpa menatap siapa orang yg di tabraknya tadi
"Maaf.. A-aku tak sengaja kak"
"Yaudh gpp, tadi gua juga buru-buru" jawab orang itu
Mafta diam, sejenak ia lebih tenang, karna apa yang terlintas di pikirannya barusan tidak benar, ia segera beristighfar di dalam hati karna telah berburuk sangka.,
"Perkenalkan gue zayyan al husain , panggil saja zayyan" sambil menyodorkan tangan nya.
Mafta lagi-lagi hanya diam dan menunduk, tak juga dibalasnya jabatan tangan zayyan
"Aku Almafta putri najjar, panggil saja Mafta.
Maaf, permisi kak", Mafta berlalu dan meninggalkan zayyan tanpa membalas uluran tangan nya., ia tak mempedulikan apa yg dikatakan zayyan setelah ia pergi.

Almafta putri najjar, merupakan siswi tamatan dari salah satu SMP di padang, ia memilih sekolah di jakarta karna ingin lebih dekat dengan orang tua nya, karna selama di padang ia tinggal bersama nenek dan kakek nya, Sedangkan orang tua nya memang sudah tinggal di jakarta.

***

Setelah berkeliling, akhirnya Mafta menemukan kelasnya . sekolah itu memang lumayan besar dan tentunya masih terasa asing bagi anak baru sepertinya.
Belum banyak siswa yang datang, hanya dua orang yang ada di dalam kelas dan itu pun sibuk dengan gadget nya masing-masing.. Mafta memasuki kelas dan duduk di urutan no 2 dari depan. Ia pun ikut mengeluarkan ponselnya.

Tanpa ia sadari seorang perempuan yang tadi duduk di belakang nya, kini telah berada di sebelah nya, perempuan itu menyapa mafta dengan suara yang nyaring . dan refleks mafta memalingkan wajahnya dari ponsel menuju perempun tersebut dengan senyuman tipis.

"Haiiiii" sapa perempuan itu dengan semangat.
"Haii juga" balas mafta ramah
"Gue naila, nama lu siapa?"
"Gue Mafta"
"Hmmm.. Gue boleh duduk di sini ngga?" tanya naila
"Tentu boleh" balas mafta dengan senang hati

Mafta senang karna memiliki teman baru yaitu naila. Dan sepertinya Naila sosok yang mudah bergaul dan asik di ajak bicara

Kini telah banyak bangku yang terisi, karna siswa dan sisiwi yang terus berdatangan. 5 menit lagi bel masuk kelas akan berbunyi.

Selang beberapa saat setelah bel berbunyi, seorang guru pun memasuki kelas,
"Pagi anak-anak..,"

"Pagi buuu"jawab seluruh penghuni kelas dengan semangat.

"selamat datang di sekolah baru kalian., sebelum itu saya ingin memperkenalkan diri, nama saya Aryani, panggil saja bu yani. Saya merupakan guru mata pelajaran Bahasa indonesia dan saya juga lah yang menjadi wali kelas kalian. Apa ada pertanyaan?"

"Saya bu!" terlihat seorang siswa laki2 mengacungkan tangannya.

"Ya, silahkan, jangan lupa perkenalkan nama kamu kepada teman-temanmu" jawab bu yani

"Baik lah., hai teman - teman baru ku, yang berbahagia, perkenalkan nama gue Farel Aditya, kembarannya ferel bramasta-"

"Uuuuuu" belum selesai pengenalan, sontak farel di teriaki oleh teman2 satu kelas. Mafta hanya terkekeh pelan melihat tingkah farel.

"Sudah-sudah, langsung ke pertanyaan kamu saja" balas bu yani menenangkan.

"Baiklah, yang saya tanyakan adalah-"

"Assalamualaikum!!"
belum selesai berbicara, lagi-lagi farel harus terhenti karna kedatangan seorang siswa laki-laki. Tunggu..tunggu sepertinya mafta mengenalinya.,

"Maaf bu, saya telat.,"

Mafta kaget , benar saja, ternyata dia adalah orang yang ditabraknya tadi,. Ya, dia adalah zayyan. Awalnya mafta berpikir bahwa zayyan adalah kakak kelas nya ,ternyata tidak. Zayyan sekelas dengannya.

NadirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang