Changkyun keluar dari ruang ganti dengan rambut yang masih setengah basah, menegaskan bahwa dia baru saja selesai mandi. Namun perhatian nya segera teralihkan oleh sosok Chung Hee yang berjalan menuju balkon dengan membawa nampan di tangan nya.
Merasa penasaran, dia pun melangkahkan kakinya menuju balkon. Namun dia hanya berani mengintip setelah mendapati sosok asing yang duduk di kursi.Merapat ke pintu dan hanya membiarkan kepalanya yang terlihat, dia mengamati sosok asing yang tidak lain adalah Taehyung. Membuat Changkyun menerka-nerka, mungkinkah itu orang yang ia sebut dengan 'Paman' sebelumnya.
Setelah menaruh teh di atas meja, Chung Hee pun berbalik hendak kembali ke kamar dan tak sengaja melihat Changkyun yang membuat senyum tipis itu mengembang di sudut bibir nya.
"Tuan Muda sudah selesai? Kalau begitu, aku akan menyiapkan makan malam."
Perkataan singkat sebelum ia berlalu tanpa membiarkan Changkyun melontarkan sebuah pertanyaan dan membuat pemuda itu kembali menjatuhkan pandangan pada sosok Taehyung, namun dia sedikit terlonjak ketika mendapati bahwa Taehyung sudah berdiri tepat di hadapan nya.
Changkyun refleks melangkah mundur ketika merasakan aura yang berbeda keluar dari tubuh Taehyung, bukan negatif seperti sesuatu yang jahat namun juga tak bisa di sebut dengan aura positif. Changkyun jelas menyadari sesuatu yang berbeda dengan diri Taehyung yang membuat wajahnya terlihat gusar.
"Kau tidak ingin menyapa ku? Lim Changkyun." Sebuah teguran dengan seulas senyum ramah.
"Mungkinkah, kau adalah Paman Kim?"
Taehyung tertegun, dia berpikir bahwa telinga nya sedikit bermasalah malam itu.
"Bisa kau berbicara lagi?"
"Apakah Paman ini adalah Paman Kim Taehyung?" Ulang Changkyun dan sedikit heran ketika Taehyung justru tersenyum lebar.
"Suara mu terlalu berat untuk ukuran pemuda delapan belas tahun."
"Aku baru tujuh belas tahun." Ralat Changkyun.
"Usia mu sudah delapan belas tahun dalam perhitungan Korea." Bantah Taehyung yang membuat Changkyun bungkam seakan tengah membenarkan ucapan nya.
"Dan satu lagi, jangan memanggil ku 'Paman', aku belum setua itu untuk bisa kau panggil dengan sebutan 'Paman'. Panggil aku Hyeongnim, kau maukan?"
Dengan mudah nya Changkyun mengangguk, seakan ia yang tak bisa melawan kehendak Taehyung ketika tatapan keduanya saling bertemu. Untuk pertama kalinya Changkyun merasakan hal asing namun terdapat kenyamanan yang terselip dalam perasaan asing tersebut.
"Tidak kah kau ingin memperkenalkan dirimu di hadapan ku?"
"Changkyun, nama ku Lim Changkyun."
"Nama yang bagus, kemarilah!"
Taehyung merentangkan kedua tangan nya seakan bersiap untuk memberikan sebuah pelukan dan entah kenapa langkah Changkyun terlihat begitu ringan, melangkah mendekati pria asing di hadapan nya yang kemudian membawa nya ke dalam rengkuhan nya.
Mata Changkyun mengerjap beberapa kali, mengapa dia merasakan kedamaian yang belum pernah ia rasakan sebelumnya ketika orang asing di hadapan nya tersebut memeluk nya.
"Kau akan baik-baik saja, aku akan melakukan apapun untuk melindungi mu." Perkataan yang terucap dengan seulas senyum yang menyiratkan kebahagian.
Dia kemudian mencuri kecupan singkat pada puncak kepala Changkyun di saat pemuda itu masih saja terdiam, dan dengan begitu pelukan singkat itu terlepas. Menyisakan kebingungan di wajah Changkyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
GHOST IN THE WIND [Guardians Of The Lost Child]
RandomLim Changkyun, pemuda 18 tahun yang memiliki kelebihan untuk bisa melihat Roh yang telah keluar dari raga manusia. Sebuah kelebihan yang semakin hari semakin mempersulit hidupnya, hingga semua berakhir dengan teror yang terus ia dapatkan dari Roh ya...