Ini cerita tentang Key ... lelaki yang bringas, yang kini sebagian menghentikan separuh bisnis ilegalnya tentang persenjataan, narkotika, juga casino casino royal di kalangan atas.
Dia kini sedang membeli rokok di pinggiran pasar lokal yang sedikit kumuh. Kalau saja orang disekitarnya tahu. Bahwa mereka berhadapan dengan seorang mafia. Musti dalam sekejap mata mereka akan bergidik ketakutan dan lari terbirit-birit. Apalagi hanya seorang pencopet kecil yang dengan beraninya, merapat padat diri Key dengan sebuah tangan kecil yang tak berpengalaman sama sekali, mencopet dompet Key di tengah kerumunan lalu lalang para pembeli dan penjual di pinggiran toko tempat dimana Key terdesak ingin membeli rokok. Yang dimana dia lupa membawa rokok cadangannya.
Jangan menyentuhku kalau aku tak ingin menyentuhmu. Sebuah kalimat sederhana saat dibaca, tapi dalam peradaban yang di pimpin seorang Key. Kalimat itu adalah momok yang mengerikan untuk setiap individu yang tak lain adalah anjing liar (anak buah)nya Key. Tidak ada yang tahu siapa yang dengan berani mencopet dompet si serigala yang sedang berteduh di amperan toko itu.
Seorang gadis cantik jelita. Kulit putih langsat nya seakan menyerupai keindahan sunset saat sore hari. Setiap lekukan tubuhnya membuat setiap tangan ingin menjamahnya. Tapi. Dia bukanlah gadis barbar yang memperlihatkan kemolekan tubuhnya. Pengalaman pertamanya menjadi pencopet tentu saja harus berpenampilan layaknya laki laki jalanan.
Gadis itu bernama Feirvy gadis kecil kaya raya berasal dari keluarga yang sumber kekayaannya tak jauh beda dengan Key. Sebelum kabur. Feirvy satu satunya penerus dari segala usaha kotor Ayahnya. Satu yang membuat Feirvy kabur. Dia diberi titah dari sang Ayah si predator gembong narkoba. Feirvy diberi tugas membunuh seorang yang dengan gampangnya memutuskan jalur persekutuan gembong narkoba miliknya. Yang membuat lelaki tua bangka itu merugi miliaran rupiah. Ada yang tahu pria yang akan di bunuh Feirvy? Kalian benar. Lelaki itu adalah Key. Yang kini dompetnya tengah di copet gadis kecil yang tengah kabur dari sang Ayah dan kini gadis itu tengah menggelandang kelaparan di pinggiran kota.
Pria itu dari penampilannya kelihatan berduit dari pada yang lainnya. Feirvy seakan menenggelamkan kedua bibirnya. Seakan menyakinkan tindakannya saat ini yang hendak mencopet dompet Key. Melihat Key memasukkan dompet ke jaket mantelnya. Feirvy segera berjalan ... memicingkan pandangannya pada mangsanya yang baru pertama kali ini dia mencopet. Bersiap mendekat dan merapat di tengah kerumunan orang orang dan tak mau sabar lagi tangan Feirvy dengan cepat tapi belum pengalaman merogoh saku mantel seorang Key. Dan tentu saja tangan yang tak pengalaman itu jelas terasa kalau Key seorang Mafia besar tengah di copet kucing liar.
Feirvy segera berjalan cepat setelah mendapatkan apa yang dia mau. Key adalah lelaki yang ahli. Key pelan memalingkan muka dan menyeringai tak percaya ada yang berani menyentuhnya.
“Panggilkan Nona itu Tuan.” Suruh Key ke sembarang orang didekatnya. Kenal saja tidak tapi seorang Key langsung sembarang menyuruh orang didekatnya. Jelas membuat orang itu terkejut, tapi melihat mimik wajah Key yang kejam itu. Lantas malah orang itu ketakutan dan berlari menghampiri dan menghadang Feirvy yang tengah berjalan cepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gadis Tawanan ( Cinta Itu Ada Saat Dia Pergi )
RomanceSebuah tangan kecil tak berpengalaman hendak mencopet dompet dalam mantel jas seorang pria bertubuhkan bidang, berparas tegas nan sangar. Dialah Key; lelaki yang bringas, yang kini sebagian menghentikan separuh bisnis ilegalnya tentang persenjataan...