Kau, yang selalu kecut berjalan masam, matamu sayu, bibirmu merengut melulu seperti membenci takdir atau mungkin jalan hidupmu. Tajam tatap matanya, runcing kata dari perkataannya. Lakumu seperti lelaki perkasa, padahal namamu begitu perempuannya.
Annisa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Puing Harapan.
Romanceyang pernah berjanji untuk saling menjaga hingga mati yang pernah bicara, untuk saling setia yang pernah berjuang, untuk satu tujuan yang pernah berharap tapi tidak diijinkan Tuhan. jangan marah, kesal apalagi benci. Tuhan itu maha kuasa kita manus...
pertemuan.
Kau, yang selalu kecut berjalan masam, matamu sayu, bibirmu merengut melulu seperti membenci takdir atau mungkin jalan hidupmu. Tajam tatap matanya, runcing kata dari perkataannya. Lakumu seperti lelaki perkasa, padahal namamu begitu perempuannya.
Annisa.