pertemuan.

8 0 0
                                    

Kau, yang selalu kecut berjalan masam, matamu sayu, bibirmu merengut melulu seperti membenci takdir atau mungkin jalan hidupmu. Tajam tatap matanya, runcing kata dari perkataannya. Lakumu seperti lelaki perkasa, padahal namamu begitu perempuannya.
Annisa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 30, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Puing Harapan.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang