42 : SESAKNYA HATI INI

1.4K 139 21
                                    

RAYA kembali menemui Melvin yang ada di ruang tamu, "pak Mondy nya kebetulan dia lagi gak ada di rumah, dia lagi keluar, tapi gak apa-apa simpan aja dokumen nya nanti saya yang kasih ke dia" ucap raya.

"Oh gitu, ya udah saya titip sampaikan ke pak Mondy"

"Iya"

Bu asri datang ke ruang tamu dengan membawakan minuman untuk Melvin "silahkan"

"Terimkasih ya bi padahal gak usah repot-repot"

"Nggak repot cuma teh biasa ini"

"Kalau gitu Melvin minum yah"

"Iya silahkan, kalau begitu bibi balik lagi ke dapur"

***

Didalam kamar jenny, Mondy mengajak ngobrol jenny dengan tenang "gue paham apa yang Lo rasain sekarang, tapi Jen, gue mau tanya sama Lo!"

"Lo marah sama raya karena raya bilang apa? Apa yang Lo denger dari pembicaraan raya dan Melvin?"

"Waktu gue pergi ke kantor suite montel, katanya Melvin lagi ada di hotel suite montel, gue pergi ke hotel nya, dan katanya Melvin ada di restoran nya lagi makan siang, dari jauh gue lihat raya sama Melvin lagi makan siang bareng"

"Gue samperin mereka ternyata mereka lagi bahas gue, yang gue denger dari ucapan raya, raya Bilang gini ke Melvin 'lepas secara baik-baik, saya yakin jenny juga bisa mengerti mungkin kalian bukan jodoh'" ucap jenny matanya berkaca-kaca.

"Apa coba maksudnya raya bilang gue sama Melvin bukan jodoh, istri Lo sama aja mempengaruhi pikiran Melvin untuk putusin gue, disitu gue marah banget" lanjutnya.

Mondy menghela nafas "Disini gue gak bela istri gue atau Lo, sekarang gue udah tau dari kedua belah pihak dan memang ada kesalah pahaman"

"Apa nya yang salah paham udah jelas kok" jenny mulai kesal.

"Tenang, Lo mungkin dengernya gak dari awal, jadi Melvin itu sebenarnya sudah ada niat untuk melepaskan Lo, karena Melvin tau susah nya dapat restu orang tua Lo, dan raya cuma memberikan saran, jika Melvin ingin melepaskan orang yang ia cintai, lepas secara baik-baik, mungkin Lo akan memahami, lepas secara baik-baik, saya yakin jenny juga bisa mengerti mungkin kalian bukan jodoh"

"itu yang sebenarnya raya ucapakan ke Melvin, dan Lo cuma denger ucapan raya sepenggal gak semuanya" jelas Mondy.

"Terus, gue yang salah karena masih memaksa Melvin untuk tetap sama gue"

"Lo gak salah, cuma cara Lo yang salah"

"Terus gue harus gimana Mon, otak gue udah pusing sama hal ini, gue juga sebenarnya lagi berusaha untuk membujuk bokap gue buat merestui gue sama Melvin"

"Saran dari gue, Lo sama Melvin harus memikirkan cara untuk meluluhkan hati bokap Lo"

Jenny menghela nafas "sudah terlanjur, gue sama Melvin udah putus, gue gak mau lagi buat dia terbebani dengan restu orang tua gue, gue yang melepas dia bukan dia yang melepas gue"

"Lo sama Melvin putus?"

"Iya"

"Lo gak ada niat untuk memperbaiki gitu"

"Percuma, gue pergi aja dia gak cegah gue, mungkin Melvin senang dengan keputusan gue"

"Kalau itu sudah keputusan Lo, gue harap Lo gak marah lagi sama raya"

"Iya gak"

"Syukur deh, udah jam makan malam yuk turun kasian loh orang tua Lo nungguin Lo makan malam"

ME WITH YOU AGAINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang