"Dateng aja ra kalo udah janji, kan ada bang jaewon sama gue juga dateng. Tapi terserah lo sih, baiknya gimana" cho senyum.
Kalo gak dateng ingkar janji, kalo dateng males juga nanti pasti ada cewek itu. Masih sakit ati gue-nara
"Tau ah. Ntar gue pikir2 lagi" jawab nara
"Main itu yuk cho" nara nunjuk ring basket yang ada di timezone
"Kalo lo bisa ngalahin gue, gue turutin semua mau lo sehari full. Tapi sebaliknya juga. Gimana?" ajak cho
"OKE!" Nara mengacungkan jempolnya
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan tentu saja yang menang adalah Cho. Jelaslah, kan dia sering main basket akhir2 ini.
"Yes! Gue menang!!!"
"Hm yaudah. Mau hari apa gue nurutin semua mau lo?" tanya nara
"Hari ini. Gimana?"
"Oke, gue harus nurutin apa?"
"Cukup dengerin gue. Gue mau ngejelasin yang semalem"
"Hmm, masih aja dibahas. Yaudah. Silahkan." nara menghela nafas
Mereka pergi ke tempat yang lebih sepi.
"Maaf gue gak mikir timing semalem. Gue tau lo sakit hati. Tapi gue lebih sakit hati lihat lo kayak gitu. Jadi gue beraniin diri buat nembak lo.---
---Gue gamau lihat lo nangis apalagi gara2 laki2 lain. Gue jadi ngerasa gagal jaga lo. Inget Ra, gue nembak bukan kasihan. Tapi gue bener2 sayang sama lo. Gue gak mau lihat lo sakit hati lagi"
Nara bungkam dan tangisnya pecah lagi.
"Hey, jangan nangis" tanya cho mengusap air mata nara
"Maaf" nara menundukkan kepala
Cho menghela nafas lalu tersenyum. Kata maaf dari Nara membuatnya bingung, maaf karena menolaknya atau apa?
"It's okay. Udah jangan nangis, ke-enakan pipi lo" cho menekan pipi nara dengan telunjuknya
"Maksudnya?" nara bingung
"Ya keenakan pipi lo, dapet sentuhan tangan gue" cho terkekeh mencubit pipi nara
Bangsat!
Nara cuma melotot dan Cho lagi-lagi terkekeh.
"Jadi sejak kapan lo suka sama gue?" tanya nara tiba-tiba
Cho yang terkekeh tadi, sekarang terlihat kaget. Gak nyangka aja bisa-bisanya nara nanya gitu.
"Haa? Ehm.. Itu.. Sejak lo pacaran sama yohan. Gue gak tau kenapa kayak cemburu aja gitu, hehe"
"Boleh gak sih ra, kalo gue cemburu lihat lo pacaran?" lanjut cho
"Emang lo pikir gue gak cemburu lihat lo pacaran, hah?" ungkap nara dalam hati.
