32| Beach and Sunset

4.4K 494 49
                                    

Budayakan vote dulu sebelum baca!
Siders (pembaca gelap)?
Yo must go now!!

___________________________________

Baca chapter ini sambil dengerin lagu STAY - BLACKPINK
Dijamin, feel nya lebih dapat.

Baca chapter ini sambil dengerin lagu STAY - BLACKPINKDijamin, feel nya lebih dapat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

MALAM telah berganti menjadi pagi. Jennie terbangun dari tidurnya dan membuka matanya perlahan, lalu ia menoleh kesamping. Ia mendapati Lisa yang masih tertidur pulas disampingnya.

Jennie mengulas senyumnya, "Morning, Lili," bisiknya pelan. Jennie tidak mau membangunkan Lisa yang saat ini sedang tertidur pulas. Karena ia tahu, Lilinya pasti lelah karena sudah menjaganya semalaman. Lilinya yang dengan telaten mengganti kompresannya semalaman. Dan sepertinya, Lisa tidur larut malam hanya karena menjaga Jennie.

Jennie mulai bangkit dari tidurnya. Ia merasa kondisinya sudah lebih baik pagi ini. Demamnya sudah turun, walaupun hidungnya masih terasa tersumbat karena pilek. Ternyata Lisa menjadi obat terampuh untuk Jennie. Terbukti saat Lisa merawat Jennie yang sedang sakit. Dan Lisa hanya mengompres Jennie dengan air dingin, membuat demam Jennie turun berangsur-angsur.

Apalagi saat Lisa memeluk Jennie sepanjang malam. Mencoba untuk menyalurkan hawa panas tubuh Jennie ke tubuhnya, membuat Jennie tidak merasa kedinginan lagi.

Semua hal manis itu hanya dilakukan seorang Lalisa untuk Jennie.

Untungnya hari ini adalah hari Minggu. Jadi, mereka libur sekolah. Hari Minggu adalah hari yang ditunggu-tunggu Jennie. Karena pada hari Minggu, ia dan Lisa sering quality time berdua. Entah menonton film di kamar Jennie, jalan jalan, dan hal lain yang mereka lakukan berdua.

Jennie turun dari kasurnya lalu menuju kamar mandi. Ia berniat ingin membasuh wajahnya.

Sementara itu, Lisa yang sedang tidur merentangkan tangan kanannya. Dengan mata yang masih terpejam, Lisa meraba-raba sisi kanan nya. Ia tidak merasakan keberadaan Jennie disana.

Kosong.

Lisa membuka matanya perlahan, lalu melihat kesampingnya. Benar saja, Jennie tidak ada di sebelahnya.

Nini kemana? Gumamnya.

Lisa bangkit dari tidurnya. Lalu mengucek matanya sebentar untuk memulihkan kesadarannya.

"Good morning, Lili," ucap Jennie yang baru saja keluar dari kamar mandi. Jennie melihat Lisa baru saja bangun dari tidurnya.

Lisa mengulas senyum singkat, "Morning too," balasnya dengan suara serak, khas orang baru bangun tidur.

Jennie menuju meja riasnya untuk berkaca sebentar. Lalu ia memoleskan krim wajah di wajahnya.

"Kamu udah baikan?" tanya Lisa yang kemudian merebahkan tubuhnya kembali.

My Life for You ✔ [SUDAH TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang