chapter 9

4 3 0
                                    

Yuhna gelagepan dengan tingkah zaidi yang serba tiba2, tiba-tiba jemput yuhna tanpa sepengetahuan yuhna terus tiba-tiba juga megang tangan yuhna dan terukir sedikit senyuman di bibir yuhna.

Yuhna dan zaifis saling diem diem an di dalem mobil, dan supaya ga canggung zaifis memulai percakapan.

"Na, kamu mau kemana ni? Satu hari ini aku deh yg nemenin kamu" Mulai zaifis dengan bertanya.

"Terserah" Itula yg keluar dari mulut yuhna.

"Hhmmm.. Kalo ga kita ke cafe aja kali ya aku laper ni, kamu juga kan na? " Tanya zaifis.

"Hhmmm... " Sahut yuhna

"Oke gas keun" Ajak zaifis dengan nada gembira.

Yuhna yang melihat zaifis begitu langsung menatap ke arah depan dan memilih untuk menutup matanya. Keadaan yuhna yang masih bisa d bilang lemah, dia ga bisa apa2 kecuali tidur dan jalan juga masih d bantu orang.

"Oke yuhna udah sammm... " Putus zaifis yang melihat yuhna tidur terlelap.

Zaifis melihat yuhna yang sangat terlelap mengelus rambut yuhna dengan lembut

"Na, gue disini cuman mau buat lo bahagia, maafi gue yang dulu na" Ucap zaifis yang mencium kening yuhna.

Lalu zaifis menancap gas dan memilih untuk mengantar yuhna pulang, zaifis menelusuri perkarangan rumah yuhna yang sudah lama tidak dia kunjungi, dulu saja zaifis setiap hari ke sini menjemput yuhna semenjak mereka putus zaifis tidak pernah melewati nya.
Sampai d depan rumah yuhna.

"Duh gimana ni, apa gue gendong aja kali ya? Kalo gue bangunin ga tega" Batin zaifis yang kebingungan.

"Udah deh gue gendong aja, pules bnget tidurnya" Batin zaifis lagi

Dan zaifis keluar dari mobil menggendong yuhna ke kamar nya dan menempatinya dengan posisi yang sangat nyaman.

"Tidur yang nyenyak ya" Ucap zaifis pelan dan mengelus kepala yuhna dengan lembut
Lalu zaifis memilih untuk pergi dan tiba-tiba tangan zaifis di tarik lalu jatuh ke pelukan yuhna.

"Jangan tinggali aku lagi" Ucap yuhna lirih.

"Iya tenang" Ucap zaifis dengan senyuman

"Udh ya aku harus pulang sekarang, aku juga udh hubungi temen2 kamu buat jagain kamu" Ucap zaifis yang nenangin yuhna.
Lalu zaifis pergi

 Lalu zaifis pergi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.


KembaliTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang