🐼-double bibble

609 86 21
                                    

medianya janlup diplay!!! happy reading<3





















🐼🐼🐼























"neng aya haechan eta sok geura tepangan heula," kata mama inna begitu masuk ke kamar oyon. maksudnya adalah 'neng, ada haechan tuh. ayo temui dulu.'

oyon hanya menoleh kemudian mengambil nafas panjang.

"iya bentar ma." oyon bangun dari kasur kemudian berjalan ke arah cermin dan mengikat rambutnya asal.

mama inna seakan tau anak bungsunya lagi engga baik-baik aja. ia langsung menghampiri oyon dan bilang, "inget tong sok nyokot kaputusan mun keur emosi, sedih, atawa bagja, heeh?"

oyon cuma nangguk dan jalan kebawah buat ketemu haechan, oyon engga ada bayangan apa-apa tentang haechan bakal ngomong apa, kosong aja gitu. sampe akhirnya oyon udah duduk di sofa diseberang haechan.

7 menit berlalu baik haechan maupun oyon sama-sama diem. sampai akhirnya,

"yon,"

"chan,"

"lu duluan,"

"kamu duluan,"

"ladies first," kata haechan sambil noleh ke oyon.

"kamu mau minta penjelasan kan?" tanya oyon, dan haechan ngangguk sambil senyum. bukan senyum tulus, senyumnya itu oyon tarik arti sebagai senyuman menantang. ngerti engga?

"yaudah jelasin, can you?" pinta haechan.

"itu dare, kemaren lagi main truth or dare," jawab oyon seadanya. haechan geleng-geleng engga puas sama jawabannya oyon.

"lu cewe gua, yon. sunu laki chaeyoung," ucap haechan. oyon ngerasa aneh aja haechan ngomong lu-gua gitu, selebihnya oyon biasa-biasa aja.

"iya. yang itu udah tau," sanggah oyon, santai. tapi matanya engga berani tatap mata haechan.

"udah tau tapi masih bisa foto bahkan di upload kaya gitu? gua laki lu aja engga pernah tuh upload foto lu," nada bicara haechan jadi lebih tinggi, marah kali ya? bodo amat lah oyon engga peduli.

"itu sih emang kamunya aja yang engga ada keinginan buat upload foto aku, kenapa harus memper—"

"ya lu hargain sedikit lah gua sebagai laki lu!" potong haechan, ngebentak oyon. oyon kaget, sumpah oyon benci dibentak. oyon benci. banget.

"kamu pernah hargain aku? engga kan?" tanya oyon masih kalem, bertekad engga akan ikut emosi.

"gua tau lu di singapur gimana sama tuh laki, dan gua diem gua liatin aja," ucap haechan menyudutkan oyon. oyon narik nafas, dia engga mau kebawa emosi.

"lu tuh engga pernah bisa yang namanya hargain gua, lu pernah liat gua deket sama cewe lain? engga kan?" sambung haechan.

"lu emang paling jago, chan. paling jago bikin seakan semuanya itu salah gua," oyon angkat suara dan memberanikan diri buat noleh ke haechan.

"iya emang lu yang salah, kan?" haechan engga mau kalah.

"gua engga mau bilang siapa yang salah siapa yang bener. gua cuma mau kasih tau lu kalo gua gini karena lu. gini deh lu omongin tentang harga menghargai, gua tanya apa pernah lu hargain gua? engga, chan." akhirnya emosi oyon keselut juga. telapak tangannya sudah basah, oyon gemeter lah ini.

[1] dadah! - sunwoo ✔️ [under revision]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang