Way Back Into Love [Complete]

^Epilog^

*Jika Anda membaca cerita ini di Platform lain selain WATTPAD, Anda kemungkinan besar berisiko terkena SERANGAN MALWARE.*

*If you're reading this story on a Platform other than WATTPAD, you are most likely at risk of a MALWARE ATTACK*

######

"Eonni, kau akan kemana?."
"Hari ini orangtuaku pindah. Sebagai anak yang berbakti, tentu aku harus membantu."
"Oh."

"Kau mau ikut?."
"Aniyo. Kebunku akan panen sebentar lagi."
"Ck, jaga dorm baik-baik. Jangan sampai saat aku pulang, tempat ini berantakan."
"Hemmz."

######

"Ne, appa. Sebentar lagi aku sampai."

Sebelum pergi ke rumah baru orangtuanya, Yerin membeli makanan. Hal itu menyebabkan dia datang terlambat dan membuat Yoong khawatir.

Sampai di pekarangan rumah, orang-orang masih sibuk mengangkat barang. Yerin seketika tersenyum melihat keluarganya yang begitu sibuk memindahkan barang. Ada Sowon dan juga Sinb disana, ayahnya terlihat seperti memerintah mereka berdua. Kalau Sowon datang, sudah jelas untuk menarik perhatian camer. Sedangkan Sinb untuk apa?. Jelas-jelas ayahnya itu selalu memusuhinya, kenapa dia selalu datang?.

"Noonaaaaa."

"Astaga, si kembar Seo benar-benar."

Yerin akhirnya keluar dari mobil, di depannya sekarang sudah ada 3 orang anak berumur 5 tahunan. Mereka si kembar anak dari Seohyun dan Hyoyeon.

"Seoyeon-ah, kau seharusnya memanggilku eonni. Kau ini yeoja."komentar Yerin

"Aku lupa. Eonni, kau bawa apa di dalam mobilmu?."tanya Seoyeon sambil mengintip ke dalam mobil Yerin

"Wah, ada pizza..."ucap Seoyeon spontan
"Mana.. Mana..."timpal saudaranya
"Aku mau..."seru yang paling kecil

Si kembar antusias melihat makanan...

"Seoyeon, Seojun, Seoeun, ayo berbaris. Aku akan membagi tugas untuk kalian."perintah Yerin
"Ne."

Yerin memberikan masing-masing satu kotak. "Bawa itu masuk. Sisanya, aku yang akan bawa."
"Ne."

Semua orang beristirahat dan makan pizza yang dibawa Yerin.

Yerin berjalan masuk ke dalam rumah, dan merasa bahagia. Akhirnya dia dan Jisoo bisa membantu ayahnya membeli rumah. Bukan berarti apartement yang mereka tinggali kemarin tak layak, hanya saja rumah lebih nyaman.

"Eomma, ada yang bisa aku bantu?."tanya Yerin pada Joohyun yang sedang memasak dibantu Seohyun dan Jisoo

"Duduklah sayang. Tidak usah membantu."jawab Joohyun

"Jangan sentuh apapun, nanti makanan ini jadi tak enak."komentar Jisoo

"Baru bisa memasak segitu saja sombong."ledek Yerin "Dimana Yerim dan Jihoon?."
"Mereka sedang membereskan kamarnya masing-masing."
"Dimana kamar mereka?."
"Di atas."

"Eomma makanlah dulu pizza-nya. Biarkan dulu masakannya."

"Hanya ibumu saja yang ditawari?."
"Kalau imo mau, tinggal makan saja."