"Dari mana lo tau kalo Yohan bukan ditakdirkan buat lo?"
Jlebb
Nara seperti mendapat tamparan keras dari ucapan Jaewon itu. Tapi seorang Kim Nara tidak akan kehabisan kata untuk menjawab.
"Buktinya yohan sendiri gak ada usaha buat perjuangin gue. Dia cuma minta maaf kan. Udahlah bang males gue bahas ini"
"Iya iya. Maaf. Jadi berangkat nonton Yohan kan ini? "
"Jadi lah bang! Gue udah makeup dari subuh, ya kali gak jadi."
Jaewon cuma terkekeh.
"Gimana sama Cho?" tanya jaewon tiba-tiba
"Gimana apanya?"
"Enak banget baru putus langsung ada yang nunggu. Jadi nolak apa nerima nih nanti?" goda jaewon.
Sumpah ini rasanya nara pengen nendang bang jaewon. Random banget jadi orang.
Nara greget juga kenapa Cho cerita ke Jaewon. Udah tau mulut abangnya ini penuh kelaknatan.
"Rahasia. Wleee" jawab Nara
30 menit berlalu..
Nara dan bang jaewon sudah sampai di tempat tanding Yohan. Baru aja keluar dari mobil ada seseorang yang memakai dobok -baju taekwondo- terlihat menyambut Nara dan Jaewon.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ya.. Siapa lagi kalau bukan Yohan -mantannya nara-, lelaki yang selalu tersenyum dimanapun dan kapanpun.
Yohan, laki-laki receh yang sempat mengisi hari-hari nara.
Entah kenapa senyumnya Yohan ini selalu otomatis membuat orang yang melihatnya ikut tersenyum. Termasuk Nara.
Semanis itu memang senyumnya.
Tapi senyum Nara mendadak hilang saat seorang cewek tiba-tiba merangkul lengan yohan. Siapa lagi kalo bukan tunangannya.
Jaewon yang melihat itu merangkul pundak Nara dan mencoba mencairkan suasana.
"Hai yo, apa kabar?" tanya jaewon
"Hai bang!! Kabar gue sih gak sebaik bulan kemarin pas ketemu lo hehe" Jawab yohan lalu menatap nara
Iya, bulan kemarin kan yohan ketemu jaewon masih pacaran sama nara. Tapi sekarang Nara sudah menganggap yohan mantan tanpa persetujuannya.
Yohan ngerasa diputuskan secara sepihak. Egois memang. Kan pertunangan ini bukan maunya.
Yohan masih mau sama Nara. Tapi gak ada usaha memperjuangkan.
Bukan gak ada sih. Tapi emang gak bisa.
Awalnya yohan sudah berusaha menolak mentah2 perjodohan itu. Tanpa disangka, neneknya meninggal saat itu juga. Jadi Yohan benar-benar terpukul.
Yohan merasa seperti dia penyebab neneknya meninggal. Padahal neneknya memang sedang tidak sehat.
