Chapter 18

8.2K 808 36
                                    

" Tuan Muda, itu sepertinya Nona muda Shen ... " ucap Cang Hua yang menoleh ke arah kiri jendela mobil.

Si Yan Hao melihat apa yang di lihat Cang Hua, hanya untuk melihat Shen Yao Ran yang berdiri di depan rumah sakit Da Qian, dia terlihat anggun di tengah angin tidak perduli betapa dinginnya itu." memang benar."

Cang Hua batuk ringan. " Tuan Muda apakah anda ingin saya keluar dan meminta Nona Muda Shen untuk masuk mobil."

Cang Hua merasa bahwa dia adalah asisten paling pengertian yang pernah ada.

Si Yan Hao melirik sekilas pada Shen Yao Ran sebelum mengangguk dengan ringan. " bawa dia masuk."

Si Yan Hao bersandar pada kursi dan menutup matanya.

Cang Hua dengan cepat membuka pintu mobil dan keluar.

Shen Yao Ran baru saja berjalan untuk masuk ke rumah sakit Da Qian, ketika seseorang memanggilnya dari belakang.

" Nona muda Shen ... "

Mau tidak mau Shen Yao Ran mengurungkan niatnya dan berbalik, hanya untuk melihat Cang Hua yang tersenyum dengan lebar.

berdiri di hadapan Shen Yao Ran dengan senyuman, Cang Hua dengan sopan berkata.  " Nona muda Shen, Tuan saya ingin mengantar anda pulang."

" Tuanmu? " Shen Yao Ran tidak pernah mengenal Cang Hua, bagaimana bisa dia mengenal Tuannya.

Cang Hua tertawa kecil, dia ingat bahwa ini pertama kalinya mereka bertemu, dan Shen Yao Ran tidak mengenalnya sementara dia mengenal Shen Yao Ran karena Wang Sa Sa banyak bercerita tentang Shen Yao Ran bahkan mengirimkan fotonya.

Jadi dia dengan hormat mengenalkan dirinya. " Saya Cang Hua, orang yang khusus melayani Tuan Muda Si."

Shen Yao Ran terkejut. Bagaimana bisa Si Yan Hao menemukannya di sini dengan sekali jalan, jadi hanya ada satu kemungkinan. " tu-tunggu jadi Si Yan Hao menguntitku? "

Cang Hua hampir memuntahkan darah ketika mendengar tuduhan Shen Yao Ran, bagaimana bisa Tuannya yang selalu Elegan menguntit seseorang.

Nona Muda Shen ini benar - benar luar biasa.

" Tuan Muda hanya kebetulan lewat, Nona Muda Shen terlalu banyak berpikir." dia menggaruk lehernya.

Shen Yao Ran tersenyum paksa." itu benar, bagaimana bisa Tuanmu menguntitku."

Suasana di antara keduanya berubah canggung, ketika Cang Hua mengingat Tuannya yang masih menunggu di mobil dia segera mengalihkan pembicaraan.

" Nona Shen, lewat sini." Cang Hua memimpin jalan ke arah mobil hitam yang di parkir tidak jauh dari Da Qian.

Shen Yao Ran masuk ke mobil dan duduk dengan santai, ketika dia berhasil duduk dengan nyaman, matanya yang tidak sengaja menoleh membeku dengan pemandangan di sampingnya.

Karena dia bisa melihat keindahan iblis!

Si Yan Hao sedang tertidur dengan tenang wajahnya sangat tampan, karena wajahnya tidak menunjukkan ekspresi dingin seperti biasa melainkan berubah menjadi lembut seperti air.

Tanpa di sadari oleh dirinya sendiri, tanpa henti dia terus mengamati wajah Si Yan Hao.

Si Yan Hao yang sebenarnya tidak tidur, merasakan bahwa seseorang telah duduk di sisinya, gerakannya yang sedikit ceroboh sepertinya berusaha memposisikan dirinya di tempat duduk. Namun di detik berikutnya dia tidak merasakan gerakan apapun lagi, dia tidak tahu apa yang terjadi namun pihak lain lebih diam daripada sebelumnya.

Suara nafas halus terdengar dengan pelan, berhembus dengan perlahan ke wajah Si Yan Hao. membuka matanya, Pandangannya tertuju pada wajah Shen Yao Ran yang hanya beberapa jengkal dari wajahnya.

Shen Yao Ran yang tidak memprediksi Si Yan Hao akan bangun, dia dengan salah tingkah kembali duduk tegak.

Mengetahui bahwa gadis itu berubah pemalu, Si Yan Hao tersenyum tipis dan dengan malas berkata pada Cang Hua. " jalan lebih lambat, menjaga ketertiban lalu lintas."

Cang Hua kebingungan, dia selama ini mengemudikan mobil dengan kecepatan normal dan jalan raya tidak terlalu padat, apa yang bisa membuatnya melanggar lalu lintas.

Hanya saja Cang Hua tidak berani mengeluarkan pendapat, dengan patuh dia mengurangi kecepatan mobil.

Shen Yao Ran juga sedikit bingung seperti Cang Hua, jalan yang begitu kosong bahkan jika Cang Hua menjalankan mobil dengan kecepatan tinggi, itu tidak akan bermasalah.

" jalan yang sangat luas, hari sudah menjadi lebih malam, Tuan Si mengapa tidak membiarkan Cang Hua mempercepat mobilnya? "

Dia sangat lelah dan ingin tidur, jika Cang Hua menjalankan mobil selambat ini, dia bisa pulang ke rumah 40 menit kemudian.

Si Yan Hao melihat jam di pergelangan tangannya. Lalu melihat Shen Yao Ran." kamu ngantuk? Tidurlah di bahuku, saat sampai aku akan membangunkanmu. "

Shen Yao Ran tercengang, apakah kata - katanya di salah artikan.

Maksudku, bukan itu, oke!

Pada akhirnya Shen Yao Ran tidur dengan lelap dengan bersandar ke kaca mobil, karena gerakan mobil yang tidak menentu itu membuat kepalanya terkadang membentur kaca.

Meskipun begitu, tidak ada tanda - tanda Shen Yao Ran bangun.

Si Yan Hao memindahkan kepala Shen Yao Ran ke bahunya, dia  melepas jasnya dan menyelimutkannya kepada Shen Yao Ran.

Mungkin karena Shen Yao Ran sangat lelah dia tidak merasakan apapun yang mengganggu.

Mata hitam Si Yan Hao tidak berhenti memancarkan ekspresi lembut Ketika memperhatikan Shen Yao Ran.

Gadis ini, dia tidak tahu apa yang membuatnya begitu terjebak padanya.

Saat itu, dia hanya tidak sengaja bertemu dengannya ketika dia terkunci di dalam kelas. Namun tanpa dia duga mereka akan bertemu lagi dan lagi seperti itu sudah di takdirkan.

Semua reaksi wajahnya selalu menarik meskipun make up tebal selalu menghiasi wajahnya.

Saat itu dia mulai sadar.

Shen Yao Ran, dia telah menumbuhkan sesuatu yang baru di hatinya yang tidak pernah dia pikirkan sebelumnya.

Sweet Love For My Good WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang