Special Friend | Junho x Minhee

3.7K 424 228
                                    

Junho dan Minhee sudah berteman sejak kecil disaat usia mereka 5 tahun. Kini usia mereka sudah 20 tahun dan sama-sama lagi merantau di luar kota. Agar tidak repot, mereka pun juga memutuskan untuk tinggal bersama

" Minhee udah larut nih, tidur sana jangan ngegame terus besok masuk pagi, "

" Junho juga kan sama, ayo bareng, " Minhee menyeret Junho ke kamar mereka berdua.

Iya, mereka sekamar. Tapi beda kasur.

Seperti biasa sebelum tidur, Junho akan mengelus lembut rambut Minhee sambil menyanyikan nya lagu tidur. Itu kebiasaan Minhee dari kecil sebenarnya. Dia baru bisa tidur jika ada yang mengelusnya sambil menyanyikan lagu tidur.

Setelah Minhee tertidur, Junho menatap wajah damai Minhee, " maaf, selamat malam, " ucap Junho lalu mengecup kening Minhee perlahan.

Syukurlah pagi itu mereka tidak terlambat. Minhee pun masih sempat memasak pancake untuk sarapan.

" Junho kok ga pernah mau sarapan sih, " kata Minhee kecewa karena pancake yang Minhee hidangkan tidak disentuh sama sekali oleh Junho.

" aku ga lapar, "

" selalu itu alasannya, " Minhee cemberut.

" udah cepet abisin, nanti telat lho, "

Minhee pun makan sambil menatap kesal pada Junho yang sedang tersenyum kearahnya.

Mereka pergi ke kampus naik bus.

" rame nih Minhee, berdiri aja ga apa kan? "

" ya mau gimana lagi, " kata Minhee.

Junho dan Minhee sampai di kelas 5 menit sebelum kelas dimulai.

" Minhee tumben ga telat? " ledek Eunsang ketika Minhee duduk disebelahnya.

" emangnya aku telat tiap hari? Lagian kan ga cuma aku, Junho juga! " protes Minhee.

" a-ah, iya juga, " kata Eunsang lalu pura-pura sibuk baca buku.

" hh, heran deh, " ucap Minhee.

" kenapa? " tanya Junho.

" Eunsang kok ga pernah lagi ya ngomong sama kamu, teman-teman yang lain juga, padahal semester lalu akrab banget!"

" Minhee-"

" tapi tenang aja! Aku masih teman baik Junho kok, "

Bukan begitu Minhee - Junho











Sebelum kelas berakhir, dosen memberikan tugas untuk dikerjakan berdua. Dan pak dosen menyuruh mereka sendiri yang menentukan kelompoknya.

" Minhee, sama gue yuk! " ajak Dongpyo yang duduk di depan Minhee.

" maaf Dongpyo, aku udah sama Junho, ya gak Jun? " Minhee menoleh ke kursi disebelahnya.















































Kosong.




































" Min, Junho udah pergi semester lalu,  sampai kapan lo begini? "

" ini Junho disebelah aku! " Minhee protes dengan mata berkaca.

" Minhee, Junho saat ini sudah tidur di dasar laut, " Eunsang berusaha menenangkan Minhee.

" kalian gila! " Minhee berlari meninggalkan kelas itu sambil menangis.

Eunsang dan Dongpyo hanya bisa saling berpandangan.

Di dalam bus, air mata Minhee masih mengalir, " jelas-jelas Junho di sebelahku tadi! Duh, jadi ninggalin Junho di kelas deh! "

Sampai di kontrakannya, Minhee melangkah lunglai ke ruang tengah yang penuh dengan sobekan kertas koran.

" ah, aku belum buang semua ini ya, "

Minhee mengangkat salah satu sobekan koran enam bulan yang lalu itu dan membaca potongannya,

'..... jatuhnya pesawat itu memakan korban jiwa 60 orang tewas, 3 orang selamat, dan 9 orang lagi masih dilakukan pencarian di sekitar laut....'





" hiks, Junho, " Minhee kembali menangis ketika menemukan nama Cha Junho di daftar penumpang yang hilang pada penerbangan itu.

" seandainya kamu di penerbangan yang sama denganku, mungkin kita akan tetap bersama, "

Iya, selama satu semester ini Minhee masih saja menganggap Junho ada. Junho itu teman istimewanya Minhee. Junho selalu ada dalam setiap suka maupun duka dalam hidup Minhee.

Seandainya hari itu Minhee berhasil mencegah Junho balik kesini duluan, pasti Junho masih ada bersamanya dan mereka pasti tengah bersenda gurau sekarang.

















_______________________________________
Author's note :

Jangan tanya kenapa :"))

Aku sayang Junho 💕







Thank you very kamsa 💕

Manis | all x MinheeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang