Bab 10

1.1K 43 14
                                    

Indira terbangun di sisi Stefano.Lelaki itu masih tertidur ketika ia membuka matanya.Ia mencium wajah tampan yang ada di sisinya,merasakan kehangatan menjalar di tubuhnya.Stefano perlahan membuka mata nya.Ia melihat Indira tersenyum kepadanya dengan lembut.

"Selamat pagi,madonna"Sapa Stefano ramah.

"Bangunlah,Stefano.Kita harus memulai aktivitas seperti biasa lagi"ujar Indira,menepuk pelan pipi Stefano.

"Tentu,sayang.Aku yang akan mengantarmu"

"Iya,aku tau itu"

Mereka kembali berciuman.Stefano menciumnya dengan penuh mesra,namun tetap penuh gairah.

"Bersiap-siaplah,Indira.Bisa-bisa aku ingin bercinta lagi denganmu"kata Stefano pelan,sambil tertawa."Tidak untuk saat ini"

"Kau yang terlalu bernafsu melihatku"Indira memakai pakaiannya.Ia langsung keluar dari kamar itu,meninggalkan Stefano yang menatapnya dengan penuh cinta.
***
Duduk di sebelah Stefano yang sedang mengemudi,Indira tidak henti-hentinya bersandar di bahu lelaki itu.Sekarang,keduanya begitu dekat,sepasang sahabat,yang berubah menjadi kekasih.

"Kau bisa mengabariku pulang nanti"

"Apa kau...,akan pulang malam lagi?"tanya Indira.

"Aku akan pulang sore,cantik"kata Stefano.

"Baiklah.Aku pergi,Stefano"

Sebelum gadis itu sempat keluar dari mobil,Stefano memeluknya,lalu menciumnya sekilas.

"Kita akan melanjutkannya nanti"bisiknya gemas.Indira menyukai senyuman nakal lelaki itu.
***
Stefano mengemudikan mobilnya dengan santai.Ia sedikit bersenandung,hal yang sudah lama tidak ia lakukan.Entah kenapa,lelaki tampan itu merasa bahagia hari ini.

Ia membuka buku hariannya,melirik jadwal pulang kerjanya hari ini.Sebagai pemilik perusahaan,Stefano bisa saja menentukan jadwal pulangnya sesuka hati.Namun,ia menghormati para pekerjanya yang rata-rata lebih tua darinya.

Ia akan pulang pukul tiga sore hari ini.Waktu yang sangat pas,mengingat Indira akan pulang pukul empat.Ia bisa menjemput gadis itu nanti.
***
"Selamat siang,Indira"sapa Scotty Joe,Indira balas menyapa doktor tampan itu.Mereka lalu berjalan ke kafetaria bersama.

"Mau menemaniku makan siang?"tawar Scotty Joe.

"Aku akan makan bersama teman-temanku yang lainnya,Scotty Joe"jawab Indira

"Baik,Indira.Mungkin bukan keberuntunganku hari ini untuk bisa makan siang denganmu"kata Scotty Joe.

"Ya,tentu Scotty Joe."Indira berjalan menjauh dari doktor itu.

Namun,ia sempat menoleh ke belakang,memperhatikan Scotty Joe tersenyum padanya.

Nb:
Huffft...sorry buat bagian ini ga jelas banget ya guys..
Sama sekali lagi ga ada ide😢
Tapi cerita harus terus berlanjut😯😌
Go vote and comment yaa
Your vomment is my mood booster
Thank u...

Accident Of My Imagination Praised By Her(REVISI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang