Love you secretly 💙

halaman 4

  Hari senin adalah hari yang paling tidak aku sukai karena apa , ya karena ada suatu kegiatan yang paling tidak bahkan benci dengan kegiatan ini jika di dalam hati kalian itu menjawab upacara bendera maka jawaban kalian tepat sekali. Yah gimana aku nggak benci karena disini kita disuruh untuk panas2an dan belum lagi jika pakaian kita nggak lengkap maka kita akan disuruh maju , mana gurunya itu killer lagi , hih aku makin takut sama gurunya. Udah lama sekali aku berdiri disini lama kelamaan rasa gabutku datang untuk mengurangi rasa gabutku tadi maka aku melihat sekelilingku ya aku banyak melihat laki laki akan tetapi ada satu laki laki yang mencuri perhatianku apakah kalian tau siapa dia ? Yah jawabannya adalah  Ryan yah dia seorang ketua osis yang tampan  , memiliki rahang yang tegas dan yang paling aku dirindukan dari dia adalah senyuman tulus apa adanya. Aku mulai bisa membukakan hatiku untuk nya akan tetapi dia ga tau siapa yang menyukai nya secara diam diam. Disaat aku mulai merasakan cinta ternyata sahabatku itu juga sedang jatuh cinta dia suka dengan kapten basket yang yah gagah , tinggi, dan juga sangat penyayang. Caranya dengan cara mengikuti setiap kerjaan yang ia kerjaan. Menurutku ryan adalah orang yang aneh karena ia terkadang bahkan sering tidak tersenyum entah mengapa ia jarang sekali tersenyum awalnya aku kira dia adalah orang yang angkuh akan tetapi setelah mengenalnya ternyata ya memang begitulah orangnya. Ia sangat berbeda sekali dengan sahabat dekatnya yah karena sahabatnya rata2 adalah orang yang mudah tersenyum kepada siapapun yang lenyapnya dengan lembut. Yah walaupun temannya ganteng dan konyol akan tetapi kekonyolan mereka itu tak melunturkan ketampanan yang mereka miliki. Banyak orang berkata jika ryan itu adalah anak yang sombong banget akan tetapi di otakku berkata wajar saja dia bersikap seperti itu mungkin ada masalah di rumahnya atau karena risih dengan sikap para wanita disekitarnya.  Tak disangka ternyata ryan dan orang yang disukai sandra adalah bersahabat aku yang tau akan berita tersebut seketika baru sadar dan serasa ALLAH tau saja kalo aku dan sandra adalah sahabat sejati maka itu juga berlaku pada orang yang kita sukai , sungguh aku senang sekali. Kabar ini aku beritahu pada sandra. Pada awal aku beritahu akan hal tersebut sandra menyangkalnya akan tetapi setelah aku tunjukkan video yang aku ambil diam2 maka ia langsung percaya , terlihat ekspresi antara senang dan ga percaya kalo itu memang terjadi. Kami berdua saling berpelukan seperti film kartun saja. Terkadang jika aku mengingat bagaimana kita berpelukan maka aku akan tertawa sendiri , yah gimana nggak ketawa jelas2 kami udah sma tapi masih suka peluk2an dan loncat2 kaya anak kecil aja.

    Setelah kejadian memalukan itu terjadi beberapa kali aku dan sandra sering bertemu dengan sahabat mereka. Bahkan ada yang sampai meminta no wa kami , sontak kami tuh kaget karena tiba2 orang yang kita sukai itu ngechat kami secara bersamaan. Terlihat sekali ada rasa canggung antara kita berempat. Aku dan sandra serasa melayang ke angkasa luas. Saat malam tiba ada beberapa notif wa tapi yg membuatku terkejut adalah wa dari Ryan.

To: Alexa
  Halo xa, em maaf kalo aku ngganggu kamu ,kamu udah tidur belum?

  To :ryan
Aku belum tidur yan , aku ga bisa tidur.

  To: Alexa
  Cepetan tidur jangan begadang , nanti kamu ngantuk di kelas gimana?

To:ryan
  Yaudah deh aku otw tidur nih .

To : Alexa
  Good night semoga mimpi udah ya.

To :ryan
Good night too.

Setelah bercakap cakap dengan ryan aku pun langsung beranjak untuk tidur.

   Pagi menyapa ku hari ini burung2 berkicau dengan ria seakan alam tau suasana hatiku saat ini. Ya gimana ga seneng kalo tadi malem dapet ucapan selamat malem dari doi. Ya setelah aku senyum2 sendiri aku langsung bergegas mandi dan berdandan. Setelah aku mandi dan berdandan aku pun berangkat sekolah.

                     ~  SKIP  ~

Saat aku sampai di sekolah tiba2 tak sengaja aku menabrak seorang siswi yang sedang terburu2.
  "GIMANA SIH LO TUH KALO JALAN PAKE MATA  GUE JADI JATUH KAN !" Bentak siswi tersebut.
"Maafin aku ya karena tadi aku ga hati hati jalanya" ujarku sedikit takut.
"BUAT APA MINTA MAAF GA GUNA TAU GA!" Bentak cewek itu kembali kepadaku , lalu ia mendorongku hingga aku jatuh.
"LO ITU MANUSIA APA HEWAN SIH KAN DIA TADI UDAH BILANG MINTA MAAF KE E LO SEHARUSNYA LO MAAFIN AJA BELAGU AMAT SIH" bentak ryan sambil menolongku. Yah , ternyata saat aku tadi di dorong oleh siswi yang galak itu teryata ryan tak sengaja lewat di dekat tempat kejadian tersebut.
"Kamu ga apa apa xa?" Tanyanya khawatir padaku.
"Nggak apa2 kok yan cuman aku masih takut karena cewek itu tadi tiba2 membentakku." Ujarku jujur pada ryan.
"Yaudah ga apa2 kok orang itu udah pergi , nanti semisal kamu dibentak atau disakiti sama cewek itu lagi bilang ke aku aja ya," ujarnya menenangkanku.
"Ya , yan."
Setelah masalah selesai aku pun langsung masuk ke kelas , baru saja aku meletakkan tas tiba2 ada suara nyaring sandra terdengar.
" alexaaaaaaaaaa" teriak sandra memanggil ku.
" ada apa san kok kamu kaya cemas gitu?" Tanyaku pada sandra.
" aku tadi ketemu dengan ryan dia bilang ke aku untuk jaga kamu dari cewek aneh" jelasnya padaku.
" emang ada apa sih xa kok aku suruh hati2 sama cewek itu?" Tanya sandra padaku.
"Mungkin ryan ga mau ada korban bentakan cewek itu tadi " jelasku kepada sandra .
"Ooh gitu ya."
"Oh ya btw gmn hubungan mu sama ryan?" Nerocos sandra tiba2.
"B-baik baik aja kok." Ujarku sedikit gugup.
"Haish maksudku kamu dah ditembak belum sama ryan ." Sandra menjelaskan apa yang ia maksud.
"Belum , trus sekarang aku mau tanya ke kamu , emang kamu udah tau nama orang yang kamu suka in itu? " aku tanya balik ke sandra.
"Ya sudah dong." Pamer sandra.
"Emang siapa namanya?" Tanyaku kembali pada sandra.
"Namanya dia itu Elfreda Aidan Socrates, tapi dia sering dipanggil Elfreda." Ucap sandra sombong karena sudah tau nama orang yang disukainya.
"Trus kamu tau dia itu berteman sama siapa? " tanyaku kembali pada sandra.
"Ya tau lah dia itu sahabat dekatnya ryan bahkan dari Ryan duduk di  sekolah dasar dan tak hanya itu ayah dari mereka berdua ternyata sudah bersahabatan dari kecil lho," runtut sandra.
"Hmm , kamu emang ahli banget ya ngepoin orang san , apalagi gebetanmu sendiri." Heranku kepada sandra.
"Ya iyalah selama aku masih bisa dapet informasinya ya akan aku cari sampai ke akarnya." Ucapnya padaku.

                  ~     SKIP       ~
Setelah pelajaran selesai aku kira langsung disuruh pulang ternyata bu guru masih ingin memberikan informasi.
"Anak anak untuk pertemuan besok kita melakukan ulangan harian ya jangan lupa." Ucap bu guru
"Iya bu " ucap semuanya serentak.
Setelah bu guru menyampaikan informasi itu semua berdoa bersama dan bergegas pulang.
Sebelum pulang aku dan sandra ingin mengembalikan buku yang aku pinjam dari perpustakaan , disaat kita berjalan menuju perpustakaan kita malah tak sengaja bertemu dengan ryan dan elfred. Saat aku melihat wajahnya tiba2 aku merasakan tanganku yang mulai dingin hal ini juga dirasakan oleh sandra. Disaat aku dan sandra dapat melewati mereka , malah mereka memanggil kita.
"

Alexa, Sandra" panggil mereka secara bersamaan. Seketika tubuhku dan sandra  menegang seperti susah menengok. Lalu kita berdua menengok bersama sama.
"Ya ada apa " ucap kami berdua bersamaan.
"Gini lho besok minggu kalian ada acara nggak?" Tanya mereka bersamaan.
"E-enggak ada kok emang kenapa ya?"ucapku dan sandra bersama.
"Kamu mau nggak aku ajak jalan jalan?" Tanya ryan sedikit ragu.
"Mau kok" ucapku sambil tersipu malu. Setelah .mendapat jawaban itu ryan pun lari dengan senang meninggalkan alfred , sedangkan alfred baru berbicara dengan sandra.
"San kamu besok minggu ada a-acara nggak ? " tanya alfred memberanikan diri.
"Enggak ada acara kok aku untuk besok minggu."jelas sandra pada alfred.
"Mau ga kamu aku ajak jalan besok minggu?" Tanya alfred dengan ragu.
"Mau aja kok aku nya." Jawab sandra sambil tersenyum senyum.
"Yes , fix besok aku jemput kamu di rumahmu ya. "Putus alfred setelah itu dua memeluk sandra lalu berlari menyusul ryan.
"Xa kenapa sih mereka itu tumben aneh banget , kesambet apa sih mereka itu"heran sandra.
"Ga tau jgk san , yang paling penting kita jalan bersama mereka berdua." Putus Alexa.

*maap typo