Bagian 1

179 39 16
                                    

♡ Another Day ♡
.
Jinhyuk x Byungchan
.
.
.
.


"Aku sudah memikirkan ini sebelumnya," ujar laki-laki dihadapannya. "Kurasa hubungan kita harus berakhir sampai disini,"

Byungchan tersenyum. Dirinya sudah tahu kalau semua ini, cepat atau lambat pasti terjadi.

"Sebelum kita menyakiti satu sama lain, bukankah lebih baik berakhir," lanjutnya saat melihat kekasihnya tetap terdiam.

"Ya, kau benar," Byungchan membuka suaranya. "Baiklah, ayo kita berpisah,"

"Terimakasih dan maaf," ujar laki-laki didepannya penuh sesal. "Sampai bertemu dilain hari,"

"Hmmm aku juga," Byungchan tersenyum tipis. "Sampai jumpa dilain hari Lee Jinhyuk,"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
Byungchan melempar asal pulpen yang digenggamnya sedari beberapa jam yang lalu. Menyandarkan punggungnya di sandaran kursi. Tugas terakhirnya selesai dikerjakan.

Kedua matanya kembali terbuka dan melihat kesekitarnya. Perpustakan kota sudah mulai sepi. Hanya ada tiga orang termasuk dirinya yang tersisa.

Byungchan memang lebih sering mengerjakan tugasnya di perpustakaan kota. Lebih bisa fokus. Kalau dirumah, dirinya pasti akan terganggu oleh kedua adik kembarnya yang selalu bertengkar.

Ponselnya bergetar tanpa suara. Senyum tipisnya hadir saat melihat nama yang muncul dilayar ponselnya.

Han Seungwoo

"Halo,"

"Sudah selesai tugasnya?"

"Sudah, baru saja,"

"Mau pulang tidak?"

"Kakak pikir aku mau menginap disini?"

"Hahahaha, bercanda. Cepat keluar, aku didepan gerbang,"

"Berapa lama kau sudah disana?"

"Tak lama," Seungwoo bergumam. "Lima belas menit mungkin,"

"Jangan lakukan lagi. Itu merepotkanmu,"

"Tidak untukku," kekehan renyah terdengar diseberang sambungannya. "Sudah cepat sana bereskan bukumu,"

"Hmmm," gumam Byungchan lalu mematikan panggilannya.

Beralih merapikan barang-barangnya yang berserakan diatas meja. Memasukkan semuanya kedalam tas ranselnya.

Dirasa tak ada yang tertinggal, Byungchan melangkahkan kakinya keluar perpustakan.

Dan benar saja, mobil putih kesayangan kakak tingkatnya sudah terpakir didepan pagar perpustakaan.

Tangannya terulur membuka pintu mobil milik Seungwoo. Disambut senyum hangat dari sipemilik mobil.

"Maaf sudah merepotkanmu," ujar Byungchan. "Lain kali kakak tak perlu melakukan ini," sambungnya.

"Bukan masalah untukku Chan," balas Seungwoo lalu mulai menghidupkan mesin mobilnya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 22, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Another DayTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang