Prologue: Last Year (1)

5.2K 223 13
                                    

"WOI KEBO BANGUN!"

Pagi-pagi apalagi hari Minggu tuh enaknya ya tidur sampai siang. Apalagi kalau si Sun-Woo tidurnya sama si sayang yang anteng banget di pelukannya.

Makin ga mau bangun.

Tapi suara teriakan tadi beneran sih bikin Sun-Woo mau ga mau kebangun.

Dia duduk sebentar, sesuain pandangannya. Dia liat Chae-Young di sampingnya.

"Ih, lucu banget tidurnya," gumam Sun-Woo terus ngecup keningnya sebentar.

Kalau Sun-Woo ga salah denger sih kayaknya tadi suara teriakan Hak-Nyeon.

Dia jalan ke pintu. Baru juga dibuka.

"Eh?? Kakak??"

"Astaga, kaget!" teriak Ji-Soo terus refleks mundur beberapa langkah. "Kakak kira kamu mati dibangunin dari sejam lalu ga nyaut!"

Sun-Woo cengar-cengir aja.

Tadinya Ji-Soo mau meluk adeknya itu, kangen. Tapi ga jadi pas matanya nangkep seorang cewek tidur di kasurnya Sun-Woo.

"AYAH MASA SI SUN-WOO NIDURIN ANAK ORANG."

Panik lah Sun-Woo. Ayahnya ternyata dateng, dan beliau yang lagi ngobrol sama Hak-Nyeon di sofa langsung noleh.

"IH APA SIH KAK ENGGA!"

"LAH ITU SIAPA???"

Deket rame banget rusuh, jauhan kangen. Itulah Sun-Woo sama Ji-Soo.

Setelah riweh sendiri karena Sun-Woo ga enak sama ayahnya, akhirnya dia bangunin Chae, nyuruh dia bersih-bersih sama ganti baju aja.

Dan di sinilah mereka. Sun-Woo sama Chae-Young udah kayak tersangka kumpul kebo, duduk diem aja di hadapan ayah sama kakaknya.

Hak-Nyeon di sofa samping cekikikan. Untung aja hari ini Na-Kyung lagi ga nginep.

Padahal ayahnya Sun-Woo senyum manis banget, loh, tapi Chae-Young takut.

Sun-Woo juga takut dikira ngapa-ngapain padahal mah engga. Sun-Woo anak baik, kok. Ngerokok aja sekarang jarang.

"Sun-Woo, aren't you supposed to let me at least know her name?"

Bener deh, ayahnya tuh senyum, ganteng banget. Tapi Sun-Woo nunduk.

Ngerasa Sun-Woo diem aja, ayahnya sekarang natap Chae-Young. "What's your name, Sweetheart?"

Walau agak gugup, Chae-Young sebisa mungkin senyum yang tulus. "I'm Chae-Young, nice to meet you, Sir."

"Beautiful name."

"Thank you, Sir—"

"Panggil Ayah aja, ya? Sun-Woo juga manggilnya gitu, kok."

"Eh?"

Ji-Soo yang masih ngerangkul lengan ayahnya cekikikan geli liat Sun-Woo sama Chae-Young. Gemes banget.

"Sun-Woo, ga sopan diajak ngomong Ayah tapi kamu nunduk terus."

Abis digituin, barulah Sun-Woo natap mata ayahnya.

"Maaf, Yah."

Hak-Nyeon ga sengaja liat-liatan sama Ji-Soo. Sumpah pengen ngakak banget

"Maafin Sun-Woo, Yah. Tapi beneran deh Sun-Woo ga ngapa-ngapain."

"I know," kata beliau. Liat anaknya yang lucu banget kayak puppy bikin beliau ketawa kecil. "Jadi Chae-Young, udah berapa lama pacaran sama Sun-Woo?"

Life Is Not Only Yours (Book 2) || The BoyzTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang