Vote sebelum baca 😊
"Wah seru banget pemandangannya." Kagum Nana.
Pantai Ancol merupakan Objek wisata yang terletak di pesisir jakarta bagian utara. Di tengah hiruk pikuk Ibu Kota yang padat merayap. Suasana Pantai adalah suasana yang paling tepat untuk melepaskan segala penat yang menumpuk.
Wilayah Jakarta memang dikenal sebagai Kota dengan segala harapan. Dimana, banyak masyarakat berbondong-bondong mengunjungi kawasan ini, mencari kehidupan yang lebih layak.
Tidak hanya itu saja, saat ini banyak pula wisatawan berdatangan untuk menikmati pesona Jakarta yang sudah punya wajah pariwisata. Seperti yang ditunjukkan Pantai Ancol Pasir Putih.
Semilir angin berhembus lirih menyambut kedatangan mereka semua. Seperti berada disurga dunia.
Dimana hamparan pasir putihnya mampu menghipnotis semua orang untuk berlama-lama disini.
Tetapi,karena lantaram dasar pantainya cukup curam. Sehingga Icha dan teman-temannya tidak bisa untuk berenang.
"Gila indah banget langsung sembuh gue diajak kesini.",Kagum Lia.
"Anjayy bisa-bisa nya lo ngomong kayak gitu Li." Ngakak Ika.
"Bisa Dong." Senyum manis Lia kembali terukir. Setelah satu malam ia terbaring lemas membuat semua orang khawatir.
Flashback On
"Kalau kayak gini cerita nya kita gak jadi liburan ke pantai dong?" Lemes Kekey.
"Lah kenapa gak jadi?" Tanya Lia.
"Yah lo kan sakit bego." Zuwa dengan seenak jidat nya menoyor pelan kepala Lia.
"Yah kan sekarang gue uda gak papa,masa gak jadi sih, kan gue pengen lagian ini kan weekend terakhir." Melas nya.
"Yauda gini aja kita pergi ,tapi jangan lama-lama cuma cuci mata ajaa kan Lia juga pengen tuh siapa tau dia bisa sembuh langsung kalo kita jadi kesanaa." Saran Aldi.
"Bener tuh." Setuju Icha di sambung yang lain nya.
"Yauda kita pergi tapi Lia jangan nakal-nakal yah disana sayang." Perhatian Azmi.
"Aaaaaaaaaa" Sorak cewek-cewek yang baper melihat itu.
Flashback Off
Icha yang sedang asik dengan teman-temannya bermain air dari pinggir pantai tiba-tiba lengannya di tarik dengan seorang pria yang tidak asing untuknya.
"Hai Icha." Sapa nya membuat Icha berteriak kaget dan respect memeluknya.
"Astaga Rasya gila lo ngapain disini?" Tanya nya antusias setelah melepaskan pelukan itu.
"Ya seperti kamu liat aku liburan lah gimana sih kamu." Gemesnya sambil mengacak rambut Icha.
"Ih lo kebiasaannya gak hilang-hilang ya masih aja suka ngacak rambut gue." Gadis itu merapikan rambutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tentang Icha [On Going]
Teen Fiction------Slow Update------ Bagaimana jika orang yang kamu sayang pergi dari hidupmu disaat kamu baru saja menyakitinya? Apakah kamu menyesal?? ⬇⬇⬇⬇⬇ No Plagiat!!!⚠⚠