Hyunjin melompat kedalam ruangan dibawah lantai. Setelah mendengar suara suara aneh yang terdengar nyaring hingga ruangan atas, pemuda itu tunggang langgang mencari sumber suara.
Hyunjin berdiri mematung menatap kearah tempat tidur.
Jeongin, sedang disetubuhi Jinyoung.
Tanpa sadar air mata jatuh membasahi pipi yang kini terlihat memerah menahan amarah.
SRAT
Jinyoung ditarik kencang lalu Hyunjin banting ketembok dengan sekali dorongan.
Bagai kehilangan akal, Hyunjin memukuli Jinyoung membabi buta.
Bugh
Bugh
Bugh
Hyunjin terus memukuli wajah Jinyoung dengan emosi yang meluap luap. Hingga lelaki itu terkulai tak sadarkan diri.
Jeongin meringkuk diatas tempat tidur. Menutupi kedua telinganya dan menangis histeris.
Jungkook menuruni tangga dengan cepat lalu mengais Jeongin kedalam dekapannya. Selimut Jeongin tersingkap hingga menampilkan kakinya yang masih bengkak parah dan tulang patah yang masih belum disembuhkan.
Jungkook menangis tersedu sedu dengan mendekap tubuh ringkih yang rapuh itu dengan erat. Merapalkan kata maaf berturut turut hingga tangisan Jeongin semakin kencang.
Jeongin terus memeluk lututnya enggan membalas pelukan ayahnya. Tangisannya semakin menjadi jadi dan tubuhnya bergetar hebat.
Seungmin yang baru saja menuruni tangga menoleh sesaat kearah Hyunjin yang masih terus memukuli Jinyoung kesetanan. Lalu mendekat kearah Jungkook yang masih mendekap anak bungsunya yang telah rapuh.
"Jaga Jeongin. Saya akan mengurus mereka." Ucap Jungkook memindahkan dekapan Jeongin pada Seungmin. Pemuda itu hanya mengangguk dan mendekap tubuh yang terasa kecil itu dengan erat.
Jungkook mendekat kearah Hyunjin lalu menepuk pundaknya. "Sudah, Hyunjin."
Hyunjin sama sekali tidak memberikan respon apapun. Selain kedua tangannya yang sibuk memukuli Jinyoung yang kini bersimbah darah.
Bugh
Hyunjin dipukul pingsan.
.
.
.Hyunjin terbangun dari pingsannya. Mendapati dirinya terbaring diatas sofa rumah sakit. Ruangan terlihat gelap. Pencahayaan hanya berasal dari lampu tidur dikanan kiri tempat tidur pasien.
Hyunjin mendudukan dirinya dan disambut rasa pening dikepalanya.
Jeje
KAMU SEDANG MEMBACA
[1] Save Me • Hyunjeong || COMPLETED
FanfictionLangit gelap bergemuruh tidak memperlambat langkah laki laki berparaskan tampan yang tengah menjepit sebuah rokok di antara kedua belah bibirnya sambil meraba raba saku celana seragam sekolahnya yang tengah ia kenakan. "Tch. sial" langkahnya terhen...