16. Everyone Wants Her

1.9K 197 5
                                    

"Jadi?"tanya Chen membuka pembicaraan setelah Juan dan Junu pergi.

"Jadi apa?"tanya Kai.

"Semua menyukai Juan."sahut Kyungsoo.

"Dan, mestinya hanya ada satu yang bisa melelehkan hatinya."ujar Chen.

"Apakah kita akan bersaing?"tanya Lay dengan linglungnya.

"Apa kita harus?"tanya Chanyeol.

"Tidak mungkin ada yang mengalah Chanyeol!"ujar Baekhyun.

"Aishh... Bagaimana bisa kita menyukai satu orang sama ?"tanya Luhan sambil membaringkan tubuhnya di atas lantai.


-----


"Harabeoji!"sapa Juan dengan ceria kepada lelaki beruban yang sedang terduduk di kursi goyang.

"Juan?"tanya kakek Juan sambil memakai kacamatanya.

"Nde."

"Kenapa kau ada dua?"tanya kakeknya.

"Harabeoji, ini saudara kembarku."ujar Juan sambil berjalan mendekat.

"Benarkah? Dia tidak berbeda denganmu."ujar harabeoji.

"Anyeonghaseo, Junu Adalwolf imnida."ujar Junu sambil membungkukkan badan.

"Jangan terlalu formal denganku, aku ingin akrab dengan cucu-cucuku."ujar kakek Juan.


-----


"Harabeoji, kami ingin pamit dulu."ujar Juan.

"Apa kalian tidak ingin menginap?"tanya kakek Juan.

"Tidak, aku harus mengembalikan mobil Soo Man samchon yang kugunakan untuk bisa sampai kemari."jelas Juan.

"Jika kau butuh kendaraan, bicara saja pada kakek Juan. Jadi kalian tidak perlu susah meminjam ke Soo Man."ujar harabeoji.

"Tentu harabeoji. Kami pergi dulu, anyeong !"ujar Junu.

Jadi, hal apa saja yang kulewat di sini?"tanya Junu ketika mereka berdua masuk ke dalam mobil.

Juan menjadi terdiam mendengar pertanyaan Junu.

"Banyak yang kau lewatkan Junu."batin Juan.

"Sepertinya tidak ada?"ujar Juan berbohong.

"Hemm, bagaimana kalau kita kembali ke agensi aku ingin menjajal gitar baruku?"tanya Juan.

"Hmm, boleh juga. Kau belum melihat tangan dinginku memetik alunan melodi 'kan?"tanya Junu sedikit menyombongkan diri.

"Jangan sombong dulu, kau juga belum lihat kemampuanku membetot senar bass ku."balas Juan juga membanggakan dirinya sambil menginjak pedal gas.


Juan's POV

Maafkan seluruh kebohongan Junu. Aku tak tega memberitahukannya langsung padamu, jadi biarkan waktu yang akan memberitahu semuanya yang tidak kau ketahui.

"Apa kau bawa gitar bassmu noona?"tanya Junu yang membuyarkan lamunanku.

"Ada di ruang latihan."jawabku.

"Jadi, apa yang kau lakukan untuk mengisi waktu luangmu?"tanya Junu.

"Aku tidak punya waktu luang."ujarku.

Boyish Trainee «✔»Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang