Lagi

2 0 0
                                    

kamu pikir hidup berjalan mulus ya
tembokmu terbentang penuh coretan
ingin kesana, kemari, keliling dunia
cari tempat untuk tenang katanya

aku menghadap tembok
mengharap wajah siapapun terukir kembali
kiasan apa yang kau harap
dari dinding dingin putih tak berdimensi

hayalku kembali mengenala
seandainya ia lekuk untuk kupeluk
punya ruang untukku menerawang
punya petunjuk untukku jadi riang

benar katamu sejak dulu
dunia gila tanpaku menerka cerita
lucu jika kurasa diriku pernah lugu
akan selalu ada yang tersisa untukku bercanda

dinding dingin sempitku
kapan kamu kan terbuka
sambut aku jadi bagianmu
dengarlah cerita tentang dukaku

dinginnya dinding kini meluas
katanya kamu tak pernah puas
meski kutunggu kau membalas
mereka bilang aku tak waras

dindingku kembali bicara
meski terasa asing rasanya
siapkan telinga harapkan responya
dindingku mendadak sunyi saja

bising, katanya rumahku
ruwah ruwet, itu kepalamu
kalau saja aku tak perlu tahu
mengapa aku harus berbicara padamu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Nov 08 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Ratu MalamTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang