Chapter XX

29K 1K 48
                                    

Alohaaa.... :D

Chapter ini kudedikasikan buat sahabatku @TimahELF_Jewels yang selalu setia memberikan vommentnya untuk cerita ini ^..^

Karna kemarin sahabatku ini minta jangan di potong edisi ibu rumah tangganya

Kali ini aku berikan chapter super eroro. super duper houwwwutt buat kalian... hihi

Sebelum itu marilah dibaca peringatan dibawah dan jangan di skip ya

_________\(^v^)/_________

Peringatan!

Benar benar peringatan keras!

Edisi dewasa

Bagi yang belum akil baliq

diharapkan untuk tidak membaca cerita ini

Bagi yang udah akil baliq silakan menyediakan kipas angin, air dingin ato kulkas sebelum membaca cerita ini^^

Kalau semua persiapan sudah lengkap, silakan dibaca..

________________________________

Tatiana terbangun seorang diri diatas tempat tidur dengan keadaan yang benar benar berantakan. baik dirinya maupun kamarnya.

Tangannya terangkat kearah kepala. mencoba merapikan rambutnya yang begitu kusut. dia berdecak kesal melihat lantai kamarnya yang basah, penuh pakaian dan remah remah makanan.

Tatiana kembali merebahkan tubuh telanjangnya yang terbalut seprai keatas tempat tidur. Selimut tidurnya teronggok dibawah tempat tidur begitu juga beberapa bantal yang bertebaran kemana mana.

Tatiana menyerah menata rambutnya yang kusut. kedua tangannya menutupi wajahnya yang merona ketika teringat kejadian beberapa jam yang lalu.

***

Tatiana merasa seperti anak SMA yang baru pertama kali disentuh oleh lawan jenisnya.

Wajahnya terus merona malu menerima tatapan gairah dan sentuhan Taylor. Pikirannya sudah melayang layang kesurga gairah membuatnya hanya bisa pasif menerima sentuhan Taylor.

Bibir Taylor terus memberinya kecupan kecil di dahi, pipi, hidung, rahang dan Berlama lama di bibirnya.

Lidahnya tanpa tahu malu masuk membuka mulut Tatiana, mencari lidah Tatiana dengan rakus merasai mulutnya.

Taylor membaringkan tubuh Tatiana diatas tempat tidur singel size miliknya. tanpa memutuskan ciuman, Taylor naik keatas tubuh Tatiana.

Kedua sikunya bersandar di samping kepala Tatiana, menahan tubuhnya untuk tidak membebankan tubuh mungil Tatiana.

Tatiana melingkarkan tangannya dileher Taylor. jari jarinya bergerak menyisir helaian rambut di tengkuk leher Taylor keatas.

Taylor melepaskan ciumannya untuk menatap mata Tatiana yang perlahan lahan terbuka. kabut gairah terpancar saat mereka saling menatap.

Taylor mencium sudut mata Tatiana kemudian menggesekkan hidungnya ke hidung Tatiana dengan sayang sebelum mengkulum kembali bibir Tatiana.

Tangannya bergerak membawa tubuh Tatiana untuk duduk di pangkuannya. dengan cekatan melepaskan baju yang dipakai Tatiana.

Memandang dengan kagum kulit putih mulus wanitanya. tatapan kagum berubah menjadi lapar saat melihat dua gundukan lembut yang tergantung indah ditubuh Tatiana. pucuknya yang berwarna pink gelap memberikan respon saat telunjuk Taylor menjentiknya.

"Hmm.." Tatiana mengerang. suka dengan reaksi yang diberikan Tatiana tangan Taylor meremas payudaranya. tangannya yang lain mencubit kecil puting payudara Tatiana, membuatnya tegak mengeras.

Sang Nouveau [Dawson Tales]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang