The Wedding

236 17 2
                                    

"Aku telah bersusah payah menyiapkan pernikahan ini. Kau serius ingin membatalkannya?" Kim Taehyung menatap Jeon Jungkook---pemuda manis yang dicintainya---dengan pandangan lekat.

Jungkook meraih tangan Taehyung, dan menggenggamnya erat. "Kumohon, biarkan aku melakukannya." Manik bulatnya berkaca-kaca; tampak begitu putus asa.

Taehyung mendesah pelan. Rasanya sulit sekali untuk menyanggupi permintaan Jungkook. Ah, apa yang mesti ia lakukan? Padahal, prosesi pernikahan akan segera dilangsungkan beberapa menit lagi.

"Jungkookie, ini bukan hal sepele yang bi--"

"Jika kau memang mencintaiku, izinkan aku pergi!" Jungkook memotong ucapan Taehyung cepat. Terdengar begitu menggebu.

Perasaan bimbang kian menggelayut. Tamu undangan telah berdatangan, bahkan seluruh keperluan yang dibutuhkan pada acara pemberkatan sudah tertata. Hanya saja ... Jungkook tiba-tiba berubah pikiran tak mau menikah. Keputusan besar menanti Taehyung. Haruskah dirinya memperbolehkan pemuda yang ia sayangi itu menghancurkan semuanya ... atau ... membiarkan Jungkook menikah secara paksa?

Cukup lama terdiam, Taehyung akhirnya menegakkan kembali kepalanya, lalu menatap mata Jungkoom dalam-dalam. Untuk sesaat, Taehyung menghela napas berat. "Apa kau bersungguh-sungguh?" tanyanya coba memastikan; agak tidak yakin.

Jungkook mengangguk mantab. Tekadnya sudah benar-benar bulat.

"Baiklah. Ayo kita kawin lari,"

Raut muka Jungkook seketika berubah sumringah. Dia berhambur memeluk Taehyung---pemuda yang berhasil membuat otaknya sinting. Rona bahagia dalam diri Jungkook meluap begitu saja. Dia cuma mau Taehyung! Bukan yang lain.

Taehyung melepaskan dekapan Jungkook dan memandangnya penuh puja. Perlahan jemari pemuda itu bergerak lembut membelai pipi berisi sang pemuda manis. "Kita harus kabur sekarang, okay?"

Jungkook memekik riang, dan berjalan penuh semangat mengikuti Taehyung meninggalkan ruang rias yang nampak sepi.

Rupanya semua bermula dari perjodohan paksa yang dilakukan orang tua Jungkook. Ia terpaksa harus menikah dengan pria yang tidak disuka. Lalu, si pemuda bergigi kelinci bertemu Taehyung yang tak lain adalah salah seorang pegawai wedding orginizer sewaannya. Seiring berjalannya waktu, mereka sering bertemu berduaan untuk membahas segala keperluan pernikahan karena calon suami Jungkook selalu sibuk dan tak pernah menemani. Kebersamaan mereka ternyata menumbuhkan cinta.

Hingga suatu ketika, Jungkook mengungkapkan isi hatinya terlebih dahulu pada Taehyung sehari sebelum acara pemberkatan. Nyatanya, perasaan itu terbalaskan. Lantas, dengan penuh kenekatan Jungkook justru terang-terangan meminta agar Taehyung mengajaknya kabur dari acara pernikahan, dan di detik terakhir Taehyung memilih untuk menyanggupi. Ya. Mereka berdua sudah dibutakan oleh cinta.

"ASTAGA! DIMANA CALON MEMPELAINYA?"

Dan hari itu, acara pernikahan Jeon Jungkook dipenuhi dengan kekacauan. Tapi, sulit tuk menjelaskan betapa bahagianya dia sekarang.

END

Hello, long time no see 😃
Aku berencana untuk aktif lagi menulis disini, dan rencananya aku mau ngisi book ini dengan banyak drabble/oneshot sebagai permulaan.

Btw, drabble ini repost dari karyaku sebelumnya yg pernah ku-post dengan PU straight

Semoga suka 💜

LIMERENCE (Taekook/Vkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang