Suara Rizky

3 3 0
                                    

Gadis itu masih sama. Dia terus menatap matahari yang perlahan meninggalkan bumi, ditemani semilir angin yang menerbangkan jilbab birunya.

Gadis itu tetap menawan, ah akankah ia bisa menjadi milikku atas ridho-Nya? Andai ku tahu namanya agar dapat ku diskusikan dengan Rabb-ku di sepertiga malamku.

Dia gadis penyuka senja, dia akan selalu berada di tempat itu menatap mentari yang pergi meninggalkan bumi. Dengan Al-quran di genggamannya, ia terus menatap langit berwana Oranye itu. Terkadang terdengar lantunan suara ayat-ayat Al-quran dari bibirnya.

"Heh rizky, lagi liatin dia lagi ya?.. " Sergah temanku Husein yang datang tiba-tiba di depanku.

Selalu saja mengagetkan, dasar teman menyebalkan.

"Ish kamu sen, kebiasaan suka ngagetin orang. Ngga ada kerjaan banget. Nanti kalau dia dengar gimana?" Bantah ku pada husein karena kesal dengan perlakuannya.

"Lagian kamu mau nanti hapalan juz mu hilang lagi karena liatin dia terus. Kalo kalian berjodoh pasti Allah juga akan menyatukan kalian dalam ikatan yang halal... " Ujar husein dengan santainya.

Memang benar ini ketujuh kalinya aku dipergoki sedang memerhatikannya. Terakhir kali aku hampir saja kehilangan hapalan satu juz ku ketika aku memerhatikan gadis itu.

Andai aku tau namanya. Batinku.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

SENJA(SEketika Namamu Jawaban dari Allah)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang