ERROR (Hyuk VIXX FanFic)

Hyuk, I love you forever...

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

Pagi itu udara dingin cukup menusuk tulang di kota Seoul karena hari itu masih musim salju. Semua orang lebih memilih bermalas-malasan dibandingkan bekerja. Tapi tidak dengan seorang gadis bermata bulat yang sedang sibuk dengan sesuatu di ruangan bawah tanah rumahnya yang mirip dengan laboratorium teknologi.

"Hyuk-ah, jangan tinggalkan aku." gumamnya pada seorang pria yang terbaring kaku di atas sebuah kasur di dalam ruangan itu. Pria itu sudah meninggal dunia beberapa hari yang lalu dan gadis itu tidak mau kehilangannya. Pria itu tampak seperti robot.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

"Bangun, Hyuk-ah!! Ini sudah pagi!" kata Kim Kyaera yang sedang berusaha membangunkan seorang pria berambut merah yang masih tidur di atas ranjang. Pria itu bernama Han Sang Hyuk dan panggilannya adalah Hyuk.

"Eungg... aku masih mengantuk." kata Hyuk sambil merapatkan selimutnya. Kyaera mengerucutkan bibirnya dan berlari keluar kamar.

Kyaera dan Hyuk adalah sepasang kekasih yang tinggal dalam satu rumah karena sebuah masalah serius. Sebenarnya hubungan mereka ditentang oleh orang tua Kyaera karena Kyaera akan dijodohkan dengan pria lain.

Mereka tidak mau Kyaera hidup dengan Hyuk--yang meskipun orang kaya tapi Hyuk adalah anak yatim. Jadi mereka berdua kabur dari rumah dan tinggal disebuah rumah yang sengaja dibeli Hyuk beberapa minggu sebelum kabur.

"Dasar!" gumam Kyaera sebelum dia menutup pintu dengan cara membantingnya keras sampai membangunkan Hyuk.

"Kyaera!" Hyuk langsung mengejar Kyaera dan berhasil menahannya di ruang televisi. Ternyata Kyaera ingin keluar rumah karena marah dengan Hyuk.

"Maafkan aku..." kata Hyuk sambil berdiri didepan Kyaera. Hyuk menggenggam tangan Kyaera dan menempelkan keningnya di kening Kyaera.

"Hyuk-ah..."

Kyaera menatap mata Hyuk. Hyuk tersenyum dan membelai rambut Kyaera. Lalu perlahan Kyaera dan Hyuk saling mendekatkan wajah mereka satu sama lain. Namun sebelum mereka berciuman, pintu rumah langsung terbuka dengan keras oleh seseorang.

"Hyuk-ah!" Kyaera memeluk Hyuk dan menangis. Hyuk memeluk Kyaera dan mencoba menenangkan gadis yang dicintainya itu.

"Tenanglah. Aku akan memastikan keadaan disana. Kau tunggu saja disini, ya?" Hyuk berjalan menuju pintu rumah dan meninggalkan Kyaera yang masih ketakutan.