Nikmati saja

3.3K 425 27
                                    

Nikmati saat lu harus menikmati setiap momen kehidupan, dan bertahanlah saat keadaan mengharuskan lu untuk bertahan.

Ya itulah yang sering dikatakan orang-orang.

Ini udah tiga tahun sejak gua pacaran sama Seungyoun. Lama? Iya, kata orang-orang ini termasuk hubungan yang lama.

Lantas apa yang mebuat gua bisa bertahan sejauh ini? Jawabannya, semua karena dilandasi cinta, tanggung jawab, perhatian dan saling melengkapi.

Sampe sekarang gua masih bersyukur, karena hubungan gua masih aman-aman aja sama Seungyoun. Jauh dari terpaan rumor dan gosip, yang mungkin aja membawa dampak buruk untuk hubungan gua sama Seungyoun.

.
.
.
.
.

🍭🍭🍭

Jika tidak ada halangan dan rintangan, maka tahun ini akan jadi tahun terakhir gua jadi mahasiswa. Gua menargetkat tiga setengah tahun untuk tamat Strata-1.

Karena ini tahun terakhir, gua jadi mahasiswa yang super sibuk. Apa lagi kalau bukan sibuk sama Skripsi. Ketemu dosen pembimbing, bimbingan, revisi, bimbingan lagi, revisi lagi, gitu terus sepanjang hari. Kuliah sih gak sibuk ya, mata kuliah yang gua ambil disemester ini cuma dikit karena udah gua borong di semester sebelumnya.

Gua cuma kuliah dua hari, lebihnya sibuk sama bimbingan.

Capek iya.

Dulu gua sering baca guyonan-guyonan mahasiswa akhir di SNS, dan gua pasti ketawa terus bacanya. Lihat sekarang, guyonan itu ternyata  nyata adanya.

Dari judul yang gak di acc, di php-in Dosen pembimbing, sampe kertas-kertas print-an skripsi yang dicoret-coret karena revisi. Gua merasakannya sekarang.

Kesel iya.

Tapi gua masih optimis untuk bisa tamat tiga setengah tahun.

Kerja keras tidak akan mengkhianati hasil, itu yang dikatakan orang-orang. Dan gua percaya itu.
.
.
.
.
.

🍭🍭🍭

Ting ting ting ting ting ting... Klik



Gua masuk ke apartement, setelah menekan enam digit kode rahasia di pintu masuk.

Ini apartement gua. Setahun yang lalu gua pindah kesini karena Dohyon, adik gua mau masuk SMA di Seoul. Jadi mau gak mau, gua harus beli satu unit apartement untuk gua tinggali sama Dohyon. Ini masih apartement yang sama dengan milik Seungyoun, gua tinggal dua lantai diatas unit-nya Seungyoun.

"Baru pulang?" tanya seseorang yang sedang duduk di sofa depan tv. Itu Seungyoun.

"Iya. Tadi habis bimbingan." jawab gua terus ikut duduk disampingnya.

"Bimbingan kok sampe malam gini?" tanyanya yang terdengar curiga.

"Tadi janjinya jam 10:00 am, terus gak jadi. Di undur jam 01:00 pm, gak jadi lagi. Terus disuruh datang ke rumah bapaknya, baru deh selesai." jelas gua

"Hah? Ngapain bimbingan sampe ke rumah segala? Modus tuh dosen."

"Jangan mikir yang aneh-aneh deh kak. Dospem aku tuh udah punya istri. Tadi juga bimbingan istrinya di rumah kok."

"Ya lagi untung aja tuh, istrinya di rumah. Nanti kalau dia minta bimbingan di rumah dia, kamu ajak aku."

"Cari mati ya?"

"Kalau gitu gak usah bimbingan."

"Ya udah. Gak bimbingan, gak tamat-tamat. Terus jadi mahasiswa abadi di UMH."

PooL  || You & Cho Seungyoun ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang