apalah dayaku

20 6 3
                                    

*satu1*
Cahaya yang amat terang membangunkan tidurku,kuharap itu cahaya ilahi yang menjemputmu pulang,lantas aku tak bisa membantah jika aku harus menjalankan  hidup yang
membosankan,hampa tak ada riuh yang terdengar di telingaku.aku bingung apa yang terjadi denganku dikedepanya mengundurkan diri atau mengabsen diriku di dunia ini.setiap harinya kujalani kehidupan ini tanpa semangat hidup,bagaimana aku ingin mempunyai semangat?jika tak ada yang bisa menyemangatiku di dunia ini.ayah dan ibuku cerai tiga tahun yang lalu,tentu aku dibuat kaget oleh kejadian itu.aku dititipkan di rumah pamanku, ia baik namun hanya sedikit cuek,dan tidak ada waktu untuk menghabiskan waktu dirumah.bibiku?bibiku membuat aku layaknya seperti pembantu,aku muak dengan semua ini.lantas kuharus bagaimana? itu lah caraku menghormati dan menghargai mereka,karena merekalah yang ikhlas menampungku di rumah ini.ayahku mengirim uang lima ratus ribu disetiap bulannya,entahlah ayahku mendapat duit itu dari mana,bahkan sampai sekarang aku tidak tau keberadaan ayahku.ibu yang mengandungku selama 9 bulan,dan memberiku kasih sayang kini tak kudapat rasa itu.aku mendapat kabar bahwa ibu meninggal tiga bulan yang lalu,hancur sangat hancur itu yang kurasa.hati yang hangat kini menjadi beku entah siapa yang bisa melelehkan dan  menaklukan hati ini.

Pasti kalian bertanya-tanya mengapa aku tidak menyebutkan namaku dikisah ini?bahkan aku berusaha untuk melupakan namaku itu,setiap kali aku mengingat dan menyebut namaku, itu hanya membuatku teringat dengan kekacauan yang melibatkan namaku dan diriku yang menjadi biang masalah dipermasalahan ini.

Maaf banyak typo:)

Karena kita sama-sama belajar untuk menjadi yang lebih baik.
^hope you like it^
Cerita ala kadarnya
Dengan segala ramuan yang ada

Jangan lupa kasih bintang🌟,,,,,,

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

inilah dirikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang