My Baby Pudu

Vampire 1

Cast : Lee Minhyung x Seo (Lee) Donghyuck

Vampire

.

.

"Kau sangat manis, sayang. Darahmu juga sangat enak, aku menyukainya. Tapi, aku lebih menyukaimu. Tidak! Aku mencintaimu. Tak ada vampire manapun yang bisa mendapatkan dirimu, hatimu, ragamu, juga darahmu yang manis. Kau hanya milikku seorang."

.

.

"Jangan kabur sayang.... Aku menginginkanmu, lebih.... Kau tak akan bisa lari dariku mulai sekarang."

"TOLONGG.... Kumohon jangan sakiti aku.... Aaaa~"

"Aaaa~~ Huft.... Huft.... Ternyata hanya mimpi buruk. Ya Tuhan, lindungi aku"

Lee Donghyuck, lelaki manis berkulit tan yang sering dihantui mimpi buruk yang sama disetiap malamnya selama lebih dari setahun. Mimpi yang sering menyangkut tentang makhluk mitologi kuno, yaitu vampire.

Dan malam ini, Donghyuck kembali terbangun karena mimpi itu lagi. Dia menangis ketakutan sambil memeluk tubuhnya sendiri.

Sedangkan diluar, seorang lelaki cantik berlari tergesa-gesa menaiki tangga menuju kamar anaknya. Seo Ten, eomma Donghyuck.

"Donghyuckie, gwenchanayo? You okay, bear?" tanya Ten khawatir melihat peluh membanjiri seluruh tubuh putra sematawayangnya.

"Gwe-gwenchanayo, eomma. I'm okay mom, don't worry." Donghyuck menghapus air matanya yang kembali turun membasahi pipi tembamnya.

"Sungguh? Jika kau masih merasa takut, datanglah kekamar eomma, ne?" ucap Ten sembari membaringkan kembali Donghyuck untuk tidur.

Donghyuck mengangguk lalu tersenyum lembut. Ten yang melihat putranya tersenyum tak dapat menyembunyikan senyumannya lalu mengecup dahi juga kedua mata Donghyuck yang sedikit sembab akibat menangis.

"Good night little bear~" Ten berlalu setelah membisikkan kalimat penenang agar putranya kembali tidur, lalu menutup pintu perlahan saat dirasa putranya telah terlelap.

Setelah memastikan pintu tertutup dengan rapat dan Donghyuck yang sudah kembali tertidur, seketika manik coklat Ten berubah menjadi Biru gelap. Ten pun berlari menuruni tangga dengan cepat dan keluar dari rumahnya menuju ke halaman belakang.

Disana, didalam kegelapan, sosok pria bertubuh tegap berdiri dengan angkuhnya dengan jubah berwarna hitam. Ten menghirup dalam aroma yang menguar dari sekitar tubuh pria tegap itu. Matanya yang tadinya berwarna coklat menjadi biru gelap seketika berubah kembali menjadi kuning pekat.