Living With a Temperamental Adonis: 99 Proclamations of Love

Bab 801 - 810

Bab 801: Kekerasan Dalam Rumah Tangga (6)

Penerjemah: Lonelytree Editor: Millman97

Dia berteriak pada Su Zhinian, "Saudaraku, apa pendapatmu tentang tunangan? Dia sempurna, bukan? "

Sempurna‽ Su Zhinian marah melebihi kata-kata. Dia menarik dasinya dengan gelisah, dan ada cahaya mematikan di matanya.

Nah, apakah itu cukup berapi untuk Anda atau tidak? Jika Anda pikir itu tidak cukup, mari kita membuat api ini menyala lebih terang! Song Qingchun tersenyum lembut pada Su Zhinian. "Saudaraku, apakah kesunyianmu berarti bahwa kamu menyetujui tunanganku?

"Saudara Dua, ini luar biasa, saudara laki-laki saya telah memberikan persetujuan diam-diam, sehingga kita bisa menikah besok.

"Saudara Dua, apa yang kamu lakukan berdiri di sana seperti sebuah tiang? Cepat, terima kasih saudaraku! Ngomong-ngomong, Saudara Dua, meskipun Anda terlihat lebih tua dari kakak saya, kami menghargai hierarki dalam masyarakat ini, jadi Anda masih perlu menyebutnya sebagai saudara Anda! Cepat, coba sekali! "

Terpancing oleh Song Qingchun, pengemis itu mencoba memanggil Su Zhinian "Saudara", tetapi sebelum dia dapat mengeluarkan suara apa pun, mulutnya menjepit dari tatapan dingin Su Zhinian, dan kakinya mulai menggigil.

Satu-satunya hal yang Anda tahu bagaimana melakukannya adalah menggertak warga negara biasa. Kamu pria yang luar biasa!

Song Qingchun menggembungkan pipinya karena marah. Memperhatikan Su Zhinian masih berdiri di tempatnya, dia mengertakkan giginya tanpa suara. Dia bersiap untuk mendorong dirinya sendiri ke batas. Dia tidak percaya dia tidak akan bereaksi setelah dia mendorong sesuatu sejauh ini!

Song Qingchun mengumpulkan keberaniannya dan memberi tahu pengemis itu, "Kakak Dua, karena kakakku sudah menyetujui pernikahan ini, maka akankah kita memiliki ciuman yang mengikat cinta? Bagaimanapun, kita akan menikah besok, jadi aku tidak keberatan berbagi malam denganmu. Setelah ciuman ini, mari kita pergi ke hotel terdekat untuk membersihkan kalian semua. Lalu kita akan pergi ke registrasi besok, bagaimana menurutmu? "

Nada bicara Song Qingchun semakin manis saat dia maju. Semakin manis suaranya, semakin besar nyala di mata Su Zhinian. "Song Qingchun, aku akan menghitung sampai tiga. Jika Anda tidak menghentikan omong kosong ini pada saat itu, Anda ... "

Sebelum Su Zhinian bisa menyelesaikan ancamannya, Song Qingchun tiba-tiba berdiri dengan ujung jari kakinya untuk mencapai bibir pengemis itu.

Kata-kata Su Zhinian tercekat di tenggorokannya. Dia mengutuk pelan. Mengabaikan fakta bahwa dia mengejeknya, mengabaikan keyakinan yang telah dia bangun untuk dirinya sendiri, dengan menyipitkan matanya, dia mengendalikan pengemis untuk memindahkan wajahnya menjauh untuk menghindari bibir Song Qingchun. Kemudian, dengan dua atau tiga langkah, dia bergegas ke mereka untuk meraih lengan Song Qingchun dan menariknya menjauh dari pengemis.

"Kakak, apa yang kamu lakukan! Mengapa Anda menghentikan saya dari mencium calon suami saya? "

Dada Su Zhinian naik dan turun tanpa henti. Dia mencari setumpuk uang kertas dari dalam sakunya dan melemparkannya ke pengemis. Kemudian dia menarik tombol emas yang diberikan Song Qingchun dari jari-jari pengemis sebelum berjalan menuju mobilnya, menyeret Song Qingchun bersamanya.

"Biarkan aku pergi, aku ingin tinggal bersama tunanganku, biarkan aku tetap ..." Song Qingchun jatuh ke tanah, mencoba menggunakan berat badannya untuk menghentikan Su Zhinian.

Su Zhinian berbalik untuk menatap Song Qingchun, yang duduk di tanah tanpa mempedulikan citranya. Dengan gerakan memutar, dia menariknya dari lantai dan mengangkatnya ke atas bahu. Dia membawanya sedemikian rupa melewati zebra cross.