Cinta Di Pasar Banci

Rempongnya Mak Neti

Setelah kesadarannya kembali Yoshi lantas keluar dari kamar,
tanpa sengaja berpapasan dengan mak neti di tangga

"Yoshi, sayanngg ya Allah dicariin...
di mana sihh?"

mak neti bertanya pada yoshi

"Di atas tadi, tidur... 😊"

"Di atas??! Ya Allah, kan banyak tikus, Ihh kamu mah..."

mak neti keheranan

"Mang.. aku pulang dulu ke rumah ya mang?

"Ih ngapain?? di rumah mah sepi..."

mak neti bertanya

"Mau mandi mang, daleman baasaaah"

Yoshi berbisik

"Haaah, basah??"

tanya mak neti

"Iya mang, mimpi basaah, nggak ada ganti.... hehehe

"Mimpi basah?!!!! Bhaaahahhahhh!!! anak bujang akuuuuh udah besarr!!!"

mak neti tertawa terbahak bahak

"Ketawanya mang ya ampun jangan keras keras maaang!!! malu!!!"

Yoshi berkata lirih

"Oops!! yaudah, yaudah, yaudah... kamu mandi aja dulu, itu dikamar ada kamar mandinya kok, nanti bajunya nyusul, mamang beli baru, okay?"

mak neti memberi perintah
lalu beranjak menelpon  temannya

"Haduuuh, mana yaaah....

"Yang manaaaa yang manaaa yang manaaaaa..... nomernya si dia yang manaaaaaaa

mak neti mencari cari nomor hp Ceu Yeti

"Nah ini diaaaa, okay, cek pulsa dulu terus calling"

"Halloh, ceu"

"Inihh eikeu mau pasar senen/pesan"

"Baju, buat anak bujang..."

"Iyesss yoshi...."

"Yang paling bagus, emm..."

"yang paling mehong yess ceu"

"Jangan tanya dutra sama eike okayyy,   segala galanya no problemo"

""Warna?? aduhhh aduhhh aduhhh"

"Pokoknya jangan yang pink, jangan kuning, jangan orange bajunya okaayy"

"Pokoknya warna item. warna abu abu sama putih yess"

"Pastel?"

"Jangan... aduh ntar diana tinta sukaesih emmm, kalo deseu tinta sukaesih, wadadadawwww bisa bisa roberta/ribet, nanti diana tinta sukaesih, terus merong merong, deuhh alemong diana tinta mau dimanja manja, tinta!!! tinta!!! tinta!!!! anak bujang cuma satu kudu dimanja, kudu bahagia emm..."

"Eh celananya jeans yang paling bagus yahhh, daleman jangan lupa ya!!!

"Eike beli banyak yaa"

"Sekarang bawa aja tiga dulu yaaah, emergency soalnya"

"okayyyy

"ditunggu emmm"

Mak neti telepon dengan kawannya pemilik toko baju terbaik di pasar kangkung
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
"Mamiiihhhh ada terrmos.... eh tamuuuu!!!

teriak nency dari bawah

"Okayyy"

jawab mak neti

Mak neti turun dari tangga dan melihat tamu yang datang adalah Ceu Yeti yang membawa koper besar berisi baju

"Gimana ceu? ada?"

"Ada mak, saya bawa sepatu juga mak,, nggak apa apa kan mak"

"0h it's okay darling"

"Tapi ini bakal muat di badan yoshi kan darling?"

"Pasti pas mak, kan mak sering belanja komplit buat Yoshi di toko aku mak, jadinya hapal.."

"Okay, berapa ini semua ceu?"

"Nanti aja mak, ini kan baru sedikit, nanti aja kalau udah tambah yang lain baru ditotal mak"

"Ohh okelah kalau begitu
.
.
.
.
.

"Yoshi, yuhuuu!!!!"

suara mak neti memanggil

"Nun"

Yoshi menjawab dari dalam kamar mandi,

"Bajunya ada di kasur yaaaa"

mak neti memberi tahu Yoshi

"Iya maaang"

Yoshi menjawab
.
.
.
.
.
selesai mandi Yoshi agak sedikit terkejut dengan adanya banyak baju, celana, dalaman dan dua pasang sneakers di atas tempat tidur

"Siapa lagi kalo bukan mang ujang kalo begini?"

ucap yoshi dalam hati

selesai mandi dan ganti baju, yoshi lantas turun dan berpapasan dengan Mak Neti

"Gimana... yoshi suka bajunya.."

mak neti bertanya

"Sukaa, hehehe makasih ya maang"

yoshi menjawab sambil tersenyum

"Sama sama sayangkuuh"

jawab mak neti

Yoshi lantas turun ke bawah, di bawah, Yoshi tak melihat Iwan lagi di sofa,

" mungkin Iwan sudah pulang seusai nonton pertandingan bola"

batinnya,

ia justru melihat om Idris, kekasih Paman Yoshi mang Ujang duduk di sofa sembari mebaca katalog.

"Eh om, udah lama om, gimana kabar om?"

Yoshi bertanya pada lelaki tinggi besar itu sembari meraih tangannya dan menempelkan di kening yoshi.

"Barusan aja kok... gimana perjalanannya? udah jalan jalan sampe mana nih??"

Om idris bertanya

"Ke rumah pak RW om"

timpal yoshi sembari tertawa

.
.
.
.
BERSAMBUNG