Yu Family

Part 1 : Perkenalan

Aku membuka mata perlahan, dengan malas aku bangkit dari tidur nyenyakku. Suara ibu yang lembut, akan menjadi sangat berisik saat membangunkanku dipagi hari.

" Ayo dong, anak ibu yang tampan. Kita harus segera bersiap untuk kesekolah.", ucap ibu sambil menyeret dengan lembut kedua tanganku agar segera bangkit. Samar-samar aku bisa melihat sosok Ella, saudara kembarku berdiri disebelah ibu dengan wajah yang sama mengantuknya denganku hanya bedanya ia sudah rapi dengan seragam sekolahnya.

Dengan terpaksa aku melangkahkan kaki untuk segera mandi. Karena ibuku yang berparas cantik ini tidak akan berhenti mengomel jika aku belum menuruti perintahnya.

Perkenalkan aku Daniel Yu, biasa dipanggil Niel. Usiaku lima tahun. Dan aku lahir di Korea Selatan.

Aku sangat benci kebisingan dipagi hari, meski suara ibu sangat merdu saat bernyanyi tapi akan sangat merusak pendengaran saat ia sedang mengomel. Dulu aku sering mendengar omelannya yang ia tunjukkan untuk ayah. Karena ayah sangat sulit untuk dibangunkan, namun sekarang aku juga menjadi sasaran omelan ibu. Huft, aku benci tumbuh dewasa.

Dan yang sedang berdiri sambil mengekori ibuku adalah Jenniella Yu. Kami memanggilnya Ella. Sama sepertiku, Ella dilahirkan di Korea Selatan.

Ella lima menit lebih dulu lahir. Tapi percayalah ia sangat cengeng.
Aku sering kesal dengannya karena ia terlalu sensitive, ia pernah menangis keras saat tanpa sengaja aku menginjak semut dihadapannya. Bahkan ia akan meneteskan air mata, saat memakan makanan kesukaannya. Alasannya karena ia terharu, makanan yang ia makan sangat enak. Berlebihan bukan? Yeah, satu hal lagi Ella dan ibu memiliki sifat yang tidak jauh beda. Bahkan hobi mereka sama, yaitu sama-sama suka makan dan juga berisik.

Ibuku Roseanne Collins, ayah dan orang lain memanggilnya Rosie. Aku dan Ella tentunya memanggil Mom.