FAKE CUPU [New Version - On Going]

part #4

Selamat membaca dan semoga kalian suka😍😍
Happy Reading :)

****

Mereka cuma iri karena mereka gak bisa seperti kamu. Jangan pernah takut dengan apapun yang mereka lakukan terhadapmu, mereka tidak tahu siapa kamu.

🍂🍂

Geby mengembuskan napasnya lega saat semua tugas sudah terselesaikan. "Akhirnya selesai!"

Geby menyimpan pulpennya, ia mengangkat kepalanya dan ia terkejut saat di kelas hanya ada dirinya juga seorang cowok yang tadi pagi. Tapi bukan hal itu yang membuatnya terkejut, tapi tulisan di papan tulis membuatnya harus menahan napas yang begitu menyesak.

CEWEK CUPU KAYAK LO GAK PERNAH PANTAS BUAT GINO!!

GAK USAH SO NARSIS!

LO DI SOSMED SAMA REALITA JELAS BEDA!

CUPU!!

Geby hanya menatap sekelilingnya dengan lirih, kenapa semuanya seperti ini. Kenapa semuanya menganggap bahwa dirinya begitu salah?

"Abaikan saja, mereka makan nasi, bukan besi!"

Geby menatap cowok itu dengan bingung, bagaimana bisa ia mengabaikan itu semua sedangkan dari pagi ia sudah mendapatkan berbagai macam ejekan. Lalu ia harus tetap diam?

"Mereka cuma iri karena mereka gak bisa seperti kamu. Jangan pernah takut dengan apapun yang mereka lakukan terhadapmu, mereka tidak tahu siapa kamu."

Geby hanya tersenyum kecut menatap cowok itu yang terlihat santai. "Makasih!"

Geby langsung keluar dari tempat duduknya dan berjalan keluar kelas. Ia pergi meninggalkan cowok itu sendirian di kelas, tak peduli apapun yang akan dikatakan cowok itu terhadapnya.

Geby berjalan menuju kantin dengan sisa keberanian yang ia kumpulkan, semua orang menatapnya dengan tidak suka.

Kamu harus terbiasa dengan tatapan itu mulai sekarang, By.

Kepala Geby hanya tertunduk untuk menghindari tatapan-tatapan itu. Semuanya begitu membuat Geby cukup lelah di hari pertamanya. Geby bersiap mengambil nampan untuk makanannya, namun seseorang justru mengambilnya dari tangannya. Padahal Geby yang lebih dulu mengambilnya.

Geby hanya mengalah, tidak berbicara ataupun protes. Orang seperti itu mungkin lebih baik didiamkan saja. Geby mengambil nampan satu lagi lalu mulai memilih makanan apa yang akan ia beli dan makan sekarang.

Setelah semuanya selesai, Geby mulai mencari tempat duduk. Sebuah tempat kosong di belakang terlihat, dengan ragu Geby melangkahkan kakinya ke sana. Langkah kaki Geby terhenti, matanya menatap tidak percaya saat beberapa murid berjalan cepat dan menduduki tempat kosong tadi.

Murid-murid itu hanya mengedikkan bahunya acuh melihat Geby yang hanya berdiri mematung di depan mereka. Geby berbalik untuk mencari tempat lain, namun seseorang justru menghalanginya saat akan berbalik dan membuat nampannya yang berisi makanan itu terjatuh.

Prangg

Semua orang menatap makanan Geby yang terjatuh, dan tertawa saat melihat Geby hanya menunduk menatap makanannya kini berserakan. Geby mengangkat kepalanya untuk melihat siapa yang baru saja menghalangi jalannya?

"Kenapa? Mau marah?" tanya Rere dengan nada tinggi.

Geby hanya diam, tidak menjawab apapun.

"Abaikan saja, mereka makan nasi, bukan besi!"