01.ceroboh

15 3 23
                                    

"Aish!....."
"udah berhenti..."
"jangan kejar lagi ok!"

"Gw udah capek kesel ni pegel tau!".

"iya iya ah bawel lo emang lo doang gw juga kali!"

"kantin skuy,gw traktir"

"wah... Asyik yeay ditraktir gw seneng ni tipe tipe temen yang gw suka"

"dasar dengar kata traktir langsung seneng!"

"kan lebih irit lebih hemat"

"suka suka lo aja dah gw mah ikut aja".

Jeong minyeong adalah teman ah bukan lebih tepat nya sahabat dia menurutku adalah superhero yang paling keren bagaimana tidak? Waktu aku telah di bully oleh cewek cewek yang populer ah lebih tepat nya cewek lebay sih jeong minyeong adalah siswi yang paling baik dia dulu juga lumayan cukup terkenal dia juga adalah orang kaya bahkan dia dulu se grup dengan golongan yang mem bully ku tetapi justru dia menolongku daripada diam saja seperti orang bodoh aku dulu pernah bertanya kepadanya kenapa dia lebih suka berteman denganku daripada di grup nya itu? katanya sih dia tidak terlalu suka hidup di kalangan orang kaya karena orang kaya itu banyak sekali cacian kalau mereka akan jatuh miskin ah... Syukurlah aku adalah bukan kalangan orang yang tinggi aku adalah  anak kalangan biasa biasa saja.

"Aera, gw pesen apa aja bolehkan?".

"aish... Jan banyak banyak kau harusnya tau kan kalo ini adalah akhir bulan?".

"iya lagi pula kapan aku makan banyak seperti dirimu harusnya lihatlah dirimu terlebih dahulu kkkkekkkk..."

"ah sial kau itu selalu saja mengingatkan ku untuk diet aish"

"kalo gitu kumakan sini makananmu kkkkekkk..."

"ah tidak, tidak mau"

Minyeong hanya cemberut dan langsung memakan makanannya yang barusan saja di pesan dan aku pula ikut makan sambil menunggu bel masuk berbunyi.

aish ... Aku lupa aku belum mengenalkan namaku ah sial aku lupa ok baiklah namaku adalah lee aera. Aera yang baru saja pindah sekolah dari busan ke seoul karna aku harus mengikuti ayahku yang sedang berkerja di sekolah sebagai guru.tapi lumayan ok juga sih kalo aku adalah anak guru kalo waktu ulangan mungkin akan selalu diperhatikan tapi menurutku tidak sepenuhnya enak karena harus disuruh belajar belajar terus aish...  jadwal ku selalu padat karena harus terpotong waktu akibat belajar terus menerus. tapi kusuka karna bisa punya nilai yang bagus dan mendapatkan ranking.

"aish ... Yak  aera habis ini ada pelajaran apa ya?" Tanyanya sambil memandangku

"hmmm...sepertinya matematika" sambil mengunyah makananku secara perlahan

"astaga... Aku lupa apakah kau serius?" tanyanya dengan tanda tanda tanya

"apakah wajahku terlihat berbohong minyeong?" jawabku secara jujur.

"astaga... Aku melupakan sesuatu aku kah disuruh mengantarkan ulangan anak anak ke meja guru" sambil menepuk jidatnya

"astaga... Cepat selesaikan makanmu itu dan ayo cepat pergi!".


Sambil tergesa gesa kami pun berlari menujuk kantin ke area kolong  sekolah dengan secepat kilat seperti perlombaan maraton saja.  kalau di pikir pikir sekolah ini cukup luas dan cukup besar sih karena aku ridak terlalu memperhatikan area sekolah dengan cermat. Entahlah tapi tiba tiba aku menabrak sesuatu atau mungkin seseorang ya?








































"HEY... PERHATIKAN LANGKAHMU SEBELUM MENABRAK ORANG TERLEBIH DULU APAKAH KAU TIDAK MEMPUNYAI MATA HAH!!!".
















AUTHOR NOTE:
Siapa hayo yang ditabrak sama aera?
Hey yo aku update cerita sebenarnya sih pengen coba coba aja sih maaf ya BANYAK KEKURANGAN seperti : typo atau tulisan yang nggak bisa dicerna ke dalam otak atau ejaan bahasa yang sulit dibaca aku mungkin akan coba sering seing baca buku lagi kali ya? Iya sabar ya alur nya kurang seru dan juga masih belum terasa sih heheheh:) intinya kalo suka cerita ini vote sama coment jangan lupa follow akun nya tambahin ke perpustakaan juga ya jangan lupa sebarin ke teman teman juga heheheh:) ah udah aish... Kebanyakan  yak tulisnya heheheh:) by see you next chapter
-jeonmintv pamit dulu by

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 04, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

my possessive boyfriendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang