Wahyudi adalah anak yang paling sangat bersemangat jika itu menyangkut dengan anime.
pada suatu ketika saat wahyudi memakan permen mi***ita dia keselek dan mati
bagaimaan keselanjutan ceritanya mari kita baca cuy
Bagaimana aku bisa di sini seingatku aku tadi sedang tiduran sambil makan permen mil**ita.
Tempat ini sangat putih apa jangan jangan aku udh mati tidakkkkk aku bnyk dosa pasti masuk nereka aduhh suram sekali
"Kau tidak akan masuk nereka santuy aja "ucap suara tidak jelas yang sangat misterius
Siapa yang berbicara itu kaya adek gua bngt orngnya telalu santuy
"Heii dengar aku bukan orng yng terlalu santuy aku adalah god" ucap god dengan nada agak sedikit marah
"Apaaa kamu god tidakkkkk jangan masukin aku ke neraka "ucapku sambil bersujud
"Tenang anak muda aku tidak akan memasukanmu ke neraka,tapi aku akan membuat mu berinkarnasi ke dunia anime yang mau kamu pilih dan aku akan mengabulkan permintaanmu"ucap god
Apaa benar buseh gua bakal jadi mc di novel novel hahahah
"Heheh makasih god,yang aku minta adalah 1.sistem,2.aku ingin karakter seperti tsuna dari anime reborn mode serius 3.aku ingin mendapatkan kekuatan dari seluruh keluarga vongola dan pedang rin okumura 3.aku ingin di masukan ke anime naruto untuk awalnya dan dapat mengunakan cakra dan kelima jenis elemen tanpa segel"
"Baiklah akan aku kabulkan"ucap god dan dia menjentikan jari tiba tiba palaku sangat pusing dan aku pun pingsan Pov end
Pov autohor
Di hutan terdapat se sosok cowo berpakain jas yang sangat keren dan sangat tampan dan di punggung nya terdapat pedang
Pov end
"Aku ada dimana ini"ucapku dan aku bangun dan aku sangat haus dan aku ke sungai.
Dan ku minum air sungai yang sangat menyegarkan dan aku sedikit berkaca
"Apaaa ternyata aku sngat tampan sekali "ucapku tersenyum nista
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Anggap aja tsuna lagi mode seriusnya yang kata di pp)
Hahaha saatnya menjelah
(Okee gais sampe situ dulu saya masih nub dalam menulis jadi butuh saran agar ini bisa manjadi lebih baik
